Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan berhati-hati selama sepekan ke depan karena ada potensi cuaca ekstrem dari prakiraan terbaru stasiun cuaca itu. Cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi pada tanggal 23 Agustus hingga 26 Agustus 2021.
Mengutip dari rilis keterangan BMKG Minggu pagi (22/8), cuaca ekstrem diprakirakan bisa menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Dalam laporan prakiraan cuacanya, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada 22 Agustus dan 23 Agustus 2021 di sejumlah wilayah di Indonesia. Meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, cuaca ekstrem tersebut juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG menjelaskan, mulai 20 Agustus hingga 26 Agustus 2021 kondisi cuaca bervariasi juga akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Disebutkan bahwa wilayah Bali hingga Nusa Tenggara akan cenderung cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan intensitas sedang dan lebat. Sementara itu, hujan yang bersifat lokal akan terjadi di sebagian wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara itu, untuk wilayah Sumatera, sebagian besar wilayahnya akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kemudian di Kalimantan, dominasi hujan ringan dengan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Sedangkan untuk wilayah Timur yang meliputi sebagian besar wilayah Sulawesi bagian tengah, Maluku dan Papua berpotensi terjadi hujan curah yang cukup signifikan.