Kabar baik datang dari Negeri Sakura, cabang olahraga (cabor) bulutangkis Indonesia berhasil mencatatkan rekor baru di pagelaran olimpiade. Keseluruhan tim bulutangkis Indonesia berhasil memenangkan laga perdana mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam ajang bergengsi yang digelar empat tahun sekali itu, cabor bulutangkis Indonesia mengirimkan 7 perwakilan. Seperti yang disampaikan oleh akun Twitter @BadmintonTalk (25/7), Indonesia mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya seluruh wakil atlet bulutangkis menang di laga pembukanya.
Adapun ketujuh wakil cabor itu di antaranya Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Greysia Polii/ApriyaniRahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva.
Menariknya dari keenam wakil Indonesia itu mereka mampu memenangkan pertandingan perdananya hanya dalam dua game saja. Hanya satu tim saja yang gagal memenangkan dua pertandingan sekaligus, yakni tim ganda campuran yang diwakili oleh Praveen/Melati. Mereka berdua sempat kalah di gim pertama, namun di gim kedua dan ketiga Praveen/Melatih berhasil menang.
Tradisi medali cabor bulutangkis Indonesia di olimpiade selalu memberikan tren yang positif. Hingga sejauh ini, keikutsertaan tim Indonesia dalam pagelaran Olimpiade secara keseluruhannya sudah mengumpulkan 6 emas, 6 perak, dan 6 perunggu.
Rekor baru itu tentu akan menjadi motivasi dan semangat ketujuh wakil Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali, terkhususnya medali emas.
Sebelumnya dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, tim ganda campuran Indonesia yang diwakilkan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih emas. Keberhasilan ganda campuran di olimpiade Brazil itu akhirnya mengembalikan tradisi emas bulutangkis Indonesia yang sempat terputus empat tahun silam di Olimpiade London 2012.