PONTIANAK INFORMASI – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mendesak PT Pelindo untuk segera memindahan aktivitas pelabuhan dari pusat kota ke Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah.
Desakan itu menyusul maraknya kecelakaan lalu lintas di Kota Pontianak yang melibatkan kendaraan tronton dan sepeda motor hingga menimbulkan korban jiwa.
Hal itu disampaikan Edi usai melayat ke kediaman almarhum Halid Abdullah bin Abdullah, warga yang meninggal dunia akibat kecelakaan antara truk tronton dan sepeda motor di Jalan Tanjungpura, Rabu (12/11/2025).
“Saya sudah berulang kali minta untuk memindahkan pelabuhan Dwikora ke Kijing kan, pelabuhan Kijing yang sudah beroperasional.
Menurutnya, peningkatan kapasitas pelabuhan di dalam kota setiap tahun menyebabkan volume kendaraan berat, terutama truk trailer dan kontainer, semakin tinggi.
Saat ini pelabuhan telah melebihi kapasitas. Pemerintah Kota Pontianak pun telah membatasi jam operasional kendaraan besar seperti kontainer.
Kendaraan kontainer berukuran 20 feet dilarang beraktivitas mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB dan 16.00 – 19.00 WIB. Sedangkan kendaraan 40 feet dilarang beroperasi mulai pukul 05.00 – 21.00 WIB.
“Namun, di luar jam tersebut lalu lintas di dalam kota tetap padat, dan tidak ada jalan alternatif lain. Karena itu, kami terus mendorong agar pelabuhan dipindahkan ke Kijing serta dibangun jalur outer ring road untuk mengurai kepadatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika Pelabuhan Kijing beroperasi penuh, truk-truk kontainer tidak lagi melintas di Kota Pontianak. Kalaupun masih ada truk kecil, itu hanya untuk melayani pelabuhan dengan kapasitas terbatas.
“Kuncinya ada pada percepatan pembangunan jalur outer ring road dan jalan bebas hambatan. Jika memungkinkan, bahkan bisa dibuat jalan tol yang menghubungkan Pontianak, Mempawah, dan sekitarnya,” sebutnya.
Terkait belum beroperasinya Pelabuhan Kijing secara penuh, Edi menjelaskan hal itu bukan kewenangan Pemerintah Kota Pontianak.
“Nah, itu tanyakan kepada Pelindo, karena bukan kewenangan Pemerintah Kota. Jalan nasional juga merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Saya akan kembali menyampaikan kepada Bapak Gubernur agar mendorong Pelindo segera mengoperasikan Pelabuhan Kijing secara penuh, karena ini sangat penting bagi kelancaran lalu lintas dan perekonomian daerah,” pungkasnya.
