Lokal, News  

Muda Mahendrawan Sebut Kecerdasan Buatan Bukan Ancaman: Kita Manfaatkan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengajak generasi muda bijak menggunakan medsos di tahun politik. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Kebijakan pengembangan wilayah untuk pelayanan dasar telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, pengembangan wilayah memerlukan perencanaan yang matang dan data yang akurat. Dalam upaya ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi sekutu yang sangat penting untuk membantu mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data dengan efektif.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dalam pembukaan kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Pemanfaatan Data dan Informasi Melalui Artificial Intelligence dalam Proyeksi Pengurangan Ketimpangan Berbasis Kewilayahan, menyatakan bahwa pemanfaatan AI dapat memperkuat transformasi digital wilayah. Bupati Muda menggarisbawahi bahwa AI bukanlah ancaman, melainkan peluang untuk memajukan wilayah. Dalam sambutannya, dia menjelaskan bahwa AI adalah program komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya.

Bupati Muda juga menyoroti manfaat utama penggunaan AI, yaitu menghilangkan kebutuhan untuk langkah-langkah manual seperti survei yang memakan waktu. Dengan AI, wilayah dapat mengidentifikasi kebutuhan dan potensi dengan cepat, memungkinkan perencanaan yang lebih efisien.

“Dengan adanya AI, tidak perlu repot lagi survei dan sebagainya. Tapi kita sudah bisa mengidentifikasi kebutuhan dan potensi. Jadi kita bisa menghitung potensi di setiap wilayah di kabupaten untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga potensi itu bisa terbaca dengan cepat. Kita perlu analisis dibantu dengan pemanfaatan teknologi yang bisa mempercepat,” jelas Bupati Muda.

Selain itu, Bupati Muda menekankan bahwa penggunaan AI akan memungkinkan pemanfaatan peluang lebih cepat. Data yang telah diperoleh dari berbagai sumber dapat dianalisis melalui AI dengan efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi. Hal ini akan membantu pembuat kebijakan untuk merespons dengan cepat, menjadikan perencanaan wilayah lebih efektif, dan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Bupati Muda juga mengapresiasi upaya diseminasi informasi tentang pemanfaatan AI dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan, “Kami berterima kasih kepada Bappenas karena dengan langkah ini kita jadi punya suatu pandangan untuk merencanakan sesuatu yang semua bisa mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat daerah sebagai instrumen pemerintah yang bergerak. Karena teknologinya memang sudah hadir, kita manfaatkan dengan baik.” (ad)

Exit mobile version