Bertempat di ruang kerjasama Gedung Kuliah 2 Politeknik Negeri Ketapang, Senin 23 Agustus 2021 Direktur Politap Endang Kusmana yang didampingi Wendi Manajer Kerjasama International Animal Rescue (IAR) membuka pameran fotografi dalam rangka memperingati hari Mangrove sedunia.
Lomba Fotografi ini terselenggara atas kerjasama Politeknik Negeri Ketapang dan Internastional Animal Rescue (IAR) salah satu NGO yang peduli dengan lingkungan dan orangutan. Lokasi pemotretan hari Mangrove sedunia dipusatkan di Kuala Satong Mangrove Center di Desa Kuala Satong Kecamatan Mata Hilir Utara Kabupaten Ketapang yang diikuti oleh masyarakat umum, mahasiswa dan siswa di Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
Endang Kusmana dalam sambutan pembukaan kegiatan ini menyatakan bahwa kegiatan lomba fotografi ini merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan kreatifitas minat bakat terutama fotografi sekaligus bentuk kepedulian Politap terhadap mangrove. Menurut Endang pihaknya mendorong berbagai potensi di Kabupaten Ketapang untuk menjadi obyek wisata, wisata mangrove di Kuala Satong menurut Endang merupakan potensi besar yang memiliki keunikan tersendiri.
Direktur Politap terus mengembangkan kegiatannya melalui Program Politap Membangun Vokasi Dari Desa dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mengimplementasikan hasil pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menurut Endang Kerjasama dengan IAR memiliki keunikan tersendiri karena dikembangkan dalam kerangka kelestarian lingkungan hidup, kepedulian terhadap orangutan dan pengembangan potensi pedesaan.
Sementara itu Wendi Manajer COMDEV IAR Indonesia menyampaikan bahwa lomba fotografi ini terbagi atas 3 (tiga) kategori yaitu flora dan fauna, bentang alam dan modeling. Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta yang sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Juli sampai dengan 31 Juli 2021 di Kuala Satong Mangrove Center dengan menerapkan protokol kesehatan dan penjadwalkan waktu pemotretatan. Hasil pemotretan dilakukan pameran di Politap sejak tanggal 23 sampai dangan 25 Agustus 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Wendi hasil pemotretan akan diseleksi oleh tim juri dengan proporsi penilaian 50% sedangkan sisanya porsi 50% dinilai melalui voting pengunjung pameran.
Menurut Wendi lomba fotografi ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Politap yang akan terus dikembangkan terutama untuk mengangkat potensi desa sehingga memiliki nilai tambah melalui promosi, pihaknya berharap seluruh potensi di Ketapang dapat diangkat sehingga masyarakat luas dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan yang akan sangat bermanfaat untuk masa depan.
(Jhon)