Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sosialisasikan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) 2021. Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut perwujudan masyarakat yang taat hukum dan taat aturan harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
Bahasan menilai keberadaan Kadarkum penting untuk masyarakat guna memahami dan mentaati peraturan hukum yang berlaku.
“Sehingga keharmonisan dan ketentraman tercipta di lingkungan masyarakat. Sebab Keluarga Sadar Hukum merupakan cikal bakal bagi terbentuknya Kelurahan Sadar Hukum,” sampainya saat membuka sosialisasi Kadarkum 2021 di Aula Kecamatan Pontianak Barat, mengutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Kamis (14/10/2021).
Bahasan juga berharap di tahun 2021 ini, seluruh kelurahan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meraih ‘Anubhawa Sasana’ dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Dengan mengoptimalkan jumlah Kelompok Kadarkum di setiap kelurahan, maka Insya Allah semakin banyak masyarakat yang sadar dan patuh dengan menerapkan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Peserta yang hadir dalam acara sosialiasi mendapat pemahaman terkait permasalahan penyalahgunaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang dituangkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016.
Kemudian, sosialisasi itu juga mengulas soal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Perlindungan dari KDRT sendiri telah diatur di dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT,” jelas dia.
Bahasan menegaskan, upaya pencegahan penyalahgunaan ITE dan Penanggulangan KDRT bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama.
“Untuk itu perlu diberikan informasi, edukasi serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan pihak-pihak yang berwenang,” tutup dia.