Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi menyebutkan hingga kini pihaknya telah menemukan 21 korban meninggal dari 18 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa pekan lalu.
“Data pada hari ini, 21 nelayan ditemukan meninggal. Alhamdulillah, dua nelayan hari ini ditemukan selamat,” ucap Yopi Haryadi di Pontianak, dilansir Antara, Selasa, (20/7/2021).
Dua korban selamat yang dievakuasi oleh KRI Krambit itu bernama Aris (27) warga Kota Pontianak dan Maulana (20) warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Keduanya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Kawan Lama 999.
Data Kantor SAR Pontianak mencatat hingga saat ini total anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan sebanyak 138 orang.
“Sebanyak 83 orang di antaranya selamat, 34 orang dalam pencarian, dan 21 orang meninggal,” terang Yopi.
Yopi menambahkan, pihaknya tetap melakukan pencarian meski bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 2021.
“Sesuai dengan jadwal, kami (tim SAR gabungan) tetap melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam meskipun pada hari libur Iduladha 1442 Hijriah,” katanya.
Bagi pihak keluarga korban yang belum menghubungi Posko DVI Dokkes Polda Kalbar, dia berharap mereka segera menghubungi dan mendatanginya.
Pasalnya, saat ini masih tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
“Karena untuk melakukan identifikasi diperlukan data pendukung dan keterangan dari pihak keluarga korban, yang nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi,” ujarnya