PONTIANAK INFORMASI, LOKAL– Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melaksanakan silaturahmi dan sosialisasi di Jalan Raden Patih Gumantar, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, pada Sabtu (12/10) pagi. Ratusan masyarakat Mempawah dari berbagai dusun menyambut antusias kampanye dialogis ini, aktif bertanya, dan menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah, Safruddin, menegaskan bahwa Sutarmidji telah terbukti melaksanakan pembangunan di Kalbar dengan baik. Dia menyatakan pentingnya melanjutkan kepemimpinan Sutarmidji untuk periode kedua.
“Di sini kurang lebih pemilihnya hampir enam ribu, kami Desa Pasir sepakat untuk memenangkan Pak Sutarmidji (Midji-Didi) nomor 1, kalau bisa 90 persen ke atas, saya yakin bapak/ibu bisa memenangkan,” ujarnya.
Safruddin berharap, jika pasangan Midji-Didi terpilih, Pemprov Kalbar dapat membantu membangun sarana prasarana umum di Desa Pasir, seperti aula atau gedung serba guna.
“Kami dari kabupaten juga siap membantu (sharing anggaran). Saya yakin beliau bisa membangun Desa Pasir, warga Desa Pasir saya minta untuk bersatu memenangkan Pak Sutarmidji,” ajaknya.
Sutarmidji, yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023, menekankan pentingnya menyampaikan informasi berdasarkan data.
“Yang baik itu ketika kita menyampaikan sesuatu, harus didukung dengan data, supaya tidak kelihatan kalau kita itu mengarang-mengarang saja,” ungkap Midji.
Ia juga berjanji untuk menepati semua aspirasi masyarakat, termasuk perbaikan gedung pesantren di Desa Pasir yang telah rusak.
“Saya mau komitmen, kalau saya dengan Pak Didi menang di sini, saya akan bantu pesantren. Jadi saya minta, kalau milih tidak usah bingung-bingung, lihat yang dua-duanya pakai kopiah hitam (Midji-Didi), itu saja yang dipilih,” ajaknya.
Selain itu, Sutarmidji melantik emak-emak yang hadir sebagai tim sukses untuk mendukung pasangan Midji-Didi dalam Pilgub Kalbar 2024. Acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan, menunjukkan dukungan kuat masyarakat untuk melanjutkan program-program pembangunan di Kalbar. (Adl)
