Sutarmidji Buktikan Janji! Jalan Sungai Kakap Kini Lebih Luas, Ekonomi Warga Meningkat

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menghadiri tasyakuran yang digelar Anggota DPR RI Dapil Kalbar 1, Syarief Abdullah Alkadrie (Foto: Tim Media Midji-Didi)

PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pembangunan di era Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, terus membawa dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Salah satu bukti nyata adalah transformasi ruas jalan Batas Kota Pontianak-Sungai Kakap yang kini mengesankan dengan kelapangan dan kelancarannya.

Anggota DPR RI dari dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, menyampaikan apresiasi ini dalam acara Sungai Kakap Berselawat yang juga menjadi momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta tasyakuran terpilihnya kembali sebagai anggota DPR RI pada Minggu (13/10). Syarief menegaskan bahwa janji Sutarmidji untuk mempercepat pembangunan telah terbukti nyata.

“Beliau berkomitmen untuk memperlebar jalan di Kecamatan Sungai Kakap, dan hari ini kita lihat hasilnya sudah sangat signifikan. Pembangunan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ujar Syarief, yang juga Ketua DPW Nasdem Kalbar.

Selain pembangunan jalan, Sutarmidji juga mengarahkan perhatiannya pada pengembangan pariwisata di Tanjung Intan, sebuah lokasi bersejarah yang kaya akan nilai budaya. Syarief menambahkan bahwa Sutarmidji juga mendorong proyek strategis seperti pembangunan Jembatan Kapuas III, yang diharapkan akan menghubungkan wilayah-wilayah penting di sekitar Sungai Kakap.

“Visi jelas dan komitmen beliau dalam membangun daerah telah mengubah panorama Sungai Kakap. Kami yakin, dengan kelanjutan pembangunan ini, wilayah ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambah Syarief.

Sutarmidji sendiri mengungkapkan bahwa pembangunan ini masih akan terus berlanjut jika dirinya bersama Didi Haryono terpilih kembali sebagai pemimpin Kalbar. “Kami berharap dalam dua hingga tiga tahun mendatang, pembangunan jalan ini dapat diselesaikan sepenuhnya, sehingga mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” kata Sutarmidji.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan juga berdampak positif terhadap sektor perumahan dan pengembangan fasilitas publik seperti Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM, yang diharapkan mampu menyediakan air bersih untuk ribuan rumah tangga di sekitar Sungai Kakap.

Dengan transformasi yang telah terjadi, harapan untuk mengubah Sungai Kakap menjadi pusat kota tersendiri semakin dekat. “Ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tapi juga mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga. Sungai Kakap bisa menjadi contoh keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat,” tutup Sutarmidji.

Artikel ini menggambarkan komitmen dan hasil pembangunan Sutarmidji yang tidak hanya mengubah infrastruktur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal di Sungai Kakap, Kubu Raya. (adl)