Sutarmidji Ungkap Strategi Pengembangan Industri dalam Debat Gubernur Kalimantan Barat

Sutarmidji-Didi Haryono. (Pontianak Informasi/Tangkapan Layar)

PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Debat pertama pemilihan Gubernur Kalimantan Barat berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia yang Unggul, dan Menciptakan Inovasi untuk Kemajuan Daerah.”

Dalam sesi debat tersebut, para calon gubernur dihadapkan pada pertanyaan tentang langkah konkret yang akan mereka ambil untuk mendorong kerjasama antara pemerintah pusat dan sektor swasta, terutama dalam upaya hilirisasi dan pengembangan industri di Kalimantan Barat.

Calon gubernur Sutarmidji menjelaskan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mempermudah proses perizinan.

“Kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk hilirisasi. Ketika SDM tidak mumpuni, investor akan berpikir dua kali untuk berinvestasi di suatu daerah,” ujarnya.

Sutarmidji juga menekankan pentingnya perhatian terhadap status desa. Ia menegaskan, jika status desa masih tertinggal atau sangat tertinggal, hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi investor.

“Desa harus menjadi desa mandiri. Ketika desa mandiri sudah terbentuk, di sana ada SDM dan sarana prasarana memadai untuk menunjang investasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sutarmidji menyatakan perlunya mendorong kerjasama dalam proses perizinan antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap agar regulasi yang diberlakukan di provinsi dapat sejalan dengan yang ada di pusat.

“Jangan sampai dipermudah di provinsi, tetapi di pusat justru menyulitkan, lama, dan rumit,” pungkasnya.