Foto: AP Photo/Ian Walton
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Pertandingan sengit antara Manchester United dan Tottenham Hotspur berakhir dengan skor imbang 2-2 pada laga Premier League yang berlangsung Sabtu lalu. Laga yang berlangsung penuh ketegangan ini nyaris dimenangkan oleh tuan rumah Tottenham sebelum gol dramatis Matthijs de Ligt menyelamatkan satu poin untuk Manchester United di masa tambahan waktu.
Bryan Mbeumo mencetak gol pembuka bagi Manchester United melalui sundulan memanfaatkan umpan silang Amad Diallo pada menit ke-32. Laman The Athletic mencatat bahwa gol ini menjadi penanda penting bagi performa impresif United dalam pertandingan ini. Gol Mbeumo yang ke-5 di musim ini memberi kepercayaan diri tinggi bagi skuad Ruben Amorim.
Setelah babak pertama, Tottenham berusaha keras membalikkan keadaan. Namun, kiper Manchester United, Senne Lammens, tampil cemerlang dengan beberapa penyelamatan krusial dari Cristian Romero dan Micky van de Ven yang hampir menyamakan skor. Kondisi berubah saat Mathys Tel masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil menyarangkan gol pada menit ke-84, membawa Tottenham unggul kembali.
Momen emosional terjadi ketika Richarlison yang baru masuk mencetak gol yang tampaknya menjadi penentu kemenangan untuk Tottenham. Namun, laga kembali memanas di menit ke-95 saat Matthijs de Ligt naik ke kotak penalti Tottenham dan dengan sundulan tajam dari sepak pojok memastikan skor akhir imbang 2-2.
Pelatih Ruben Amorim mengakui betapa dramatisnya akhir pertandingan ini. “Kami pikir sudah menang, tapi sepak bola sering kali tidak bisa diprediksi,” katanya, dilansir dari ESPN. Sementara itu, para pemain dan suporter Tottenham tampak kecewa usai gol De Ligt, dengan Richarlison hampir meneteskan air mata akibat kegagalan meraih tiga poin penuh.
Pertandingan ini menggarisbawahi ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris musim ini, di mana satu poin sangatlah berharga. Kedua tim kini harus siap menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat yang tetap tinggi. Tottenham dijadwalkan bertemu Arsenal dalam laga tandang berikutnya, sedangkan Manchester United berupaya memperbaiki konsistensi dalam pertandingan selanjutnya.
Laga ini tidak hanya memperlihatkan kualitas individual para pemain tapi juga dinamika permainan yang berubah-ubah hingga detik terakhir. Gol penyama kedudukan dari De Ligt bukan hanya sekadar penyelamat satu poin, namun juga bukti gigihnya Manchester United meraih hasil maksimal di kandang lawan.
