Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo, S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Kapusdalops Ops Zebra Kapuas 2025, melalui Kaposko Ops Zebra Kapuas 2025 Ipda Agung Budi Sulistiyono, S.H., Jumat (28/11/2025).

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo mengimbau warga Pontianak agar meningkatkan kesadaran berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.

“Keselamatan adalah kebutuhan bersama. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan tertib dalam berlalu lintas sehingga angka kecelakaan dapat ditekan,” tegasnya.

Terkait Operasi Zebra Kapuas, Kompol Radian mengungkapkan Selama hari ke-11 pelaksanaan, Satgas Gakkum mencatat 169 pelanggar lalu lintas, dengan rincian sebagai berikut:

Pelanggar roda dua:
Tidak menggunakan helm: 96 pelanggar
Melawan arus: 16 pelanggar
Berkendara di bawah umur: 18 pelanggaran
Berboncengan lebih dari satu orang: 4 pelanggar
Pelanggaran lain (surat-surat, kelengkapan kendaraan, knalpot brong, dll.): 29 pelanggar

Pelanggar roda empat:
Tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt): 8 pelanggaran

Kompol Radian menegaskan dominasi pelanggaran pada kendaraan roda dua, terutama terkait penggunaan helm yang menjadi faktor utama penyelamatan jiwa.

Kompol Radian menegaskan bahwa penindakan tetap dilakukan secara humanis, edukatif, namun tegas, terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

The post Hari ke-11 Razia Operasi Zebra Kapuas 2025, Polisi Catat 8 Kasus Laka Lantas di Pontianak appeared first on Pontianak Informasi.

Pada hari pertama pelaksanaan, personel Satlantas menemumakan sejumlah pelanggaran kasat mata, salah satu di antranya adalah masih banyak ditemukan oengendaraan yang merokok saat berkendara.

“Pagi ini kami mendapati sejumlah pelanggaran kasat mata seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi kendaraan, hingga pengendara yang masih merokok saat berkendara,” sebut Kasatlantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo

Kompol Radian menegaskan bahwa pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, melawan arus, hingga membonceng lebih dari satu orang merupakan jenis pelanggaran yang memiliki potensi tinggi menyebabkan kecelakaan fatal.

“Tujuan Operasi Zebra Kapuas 2025 ini untuk menekan angka pelanggaran, angka kecelakaan, serta fatalitas kecelakaan yang masih tinggi. Selain penindakan, kami juga terus mengedukasi masyarakat dengan berbagai cara,” ujarnya.

Operasi Zebra Kapuas 2025 akan berlangsung hingga 30 November 2025, dan Satlantas Polresta Pontianak akan memaksimalkan edukasi, imbauan, serta penindakan secara proporsional.

“Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Tertib lalu lintas adalah budaya yang harus dimulai dari diri sendiri,” tegasnya.

The post Hari Pertama Operasi Zebra Kapuas, Masih Ada Pengendara Merokok Sambil Berkendara di Pontianak appeared first on Pontianak Informasi.