PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Kota Pontianak terletak tepat pada garis Khatulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan suhu udara yang tinggi dan kelembaban yang tinggi. Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 107,82 km2 dan terdiri dari 6 kecamatan dan 29 kelurahan.
Kecamatan Pontianak Utara memiliki wilayah terluas, sedangkan kecamatan Pontianak Timur memiliki wilayah terkecil. Kota Pontianak memiliki 61 sungai/parit yang digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai sumber air dan sumber daya.
Iklim Kota Pontianak
Berdasarkan letak geografisnya, Kota Pontianak memiliki iklim tropis dengan suhu udara yang cukup tinggi dan kelembaban yang tinggi. Suhu udara rata-rata Kota Pontianak sepanjang tahun sekitar 28-30 derajat Celsius dan memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangsung sekitar bulan November sampai April, sedangkan musim kemarau berlangsung sekitar bulan Mei sampai Oktober.
Potensi Alam Kota Pontianak
Potensi alam yang terdapat di Kota Pontianak sangat banyak dan beragam, mulai dari potensi sumber daya alam seperti air, tanah, dan hutan, hingga potensi wisata alam dan budaya. Kota Pontianak memiliki beberapa taman kota yang memiliki beragam tumbuhan dan hewan yang memiliki keunikan tersendiri
Secara umum, Kota Pontianak memiliki potensi alam yang besar dan sangat menarik untuk dikunjungi dan dikembangkan, baik dalam hal pariwisata maupun pembangunan ekonomi lainnya.
Kota Pontianak Sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Barat
Kota Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian provinsi tersebut. Terdapat banyak sektor yang menunjang perekonomian Kota Pontianak, salah satunya adalah sektor perdagangan dan jasa. Banyaknya toko, pasar, dan pusat perbelanjaan membuktikan bahwa Kota Pontianak memiliki potensi sebagai kota dagang yang cukup besar. Selain itu, sektor pariwisata juga memberikan andil bagi perekonomian Kota Pontianak. Kota Pontianak memiliki beberapa destinasi wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti Taman Alun-Alun Pontianak
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang ada di Kota Pontianak cukup banyak dan beragam, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi perekonomian Kota Pontianak, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Berbagai jenis tanaman pertanian seperti padi, jagung, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan dapat ditemukan di Kota Pontianak. Peternakan juga merupakan sektor yang penting bagi perekonomian Kota Pontianak, terdapat banyak peternakan yang menjual daging, telur, dan susu. Sementara itu, perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar, terdapat banyak nelayan yang mencari ikan di Sungai Kapuas dan sekitarnya.
Kota Pontianak memiliki letak geografis yang unik dan memiliki iklim tropis yang cukup tinggi. Kota Pontianak juga sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian provinsi tersebut. Sumber daya alam yang ada di Kota Pontianak cukup banyak dan beragam, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, menambah potensi perekonomian Kota Pontianak.
Kondisi Geografis Kota Pontianak
Letak Wilayah
Berdasarkan letak geografis Kota Pontianak berada tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa, oleh sebab itu Kota Pontianak sebagai salah satu daerah tropis dengan suhu udara cukup tinggi serta kelembaban yang tinggi. Secara astronomis Kota Pontianak terletak antara 0o 02’ 24” Lintang Utara dan 0o 05’ 37” Lintang Selatan dan antara 109o 16’ 25” Bujur Timur sampai dengan 109o 23’ 01” Bujur Timur.
Secara keselurahan Kota Pontianak berbatasan dengan wilayah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya yaitu:
Letak Geografis Kota Pontianak
Bagian Barat : Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya
Bagian Timur : Kecamatan Sungai Sungai Raya dan Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya
Bagian Utara : Kacamatan Siantan Kabupaten Mempawah
Bagian Selatan : Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya
Kota Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah Kota Pontianak mencapai 107,82 km2 yang terdiri dari 6 kecamatan dan 29 kelurahan. Kecamatan di Kota Pontianak yang mempunyai wilayah terluas adalah Kecamatan Pontianak Utara 37,22 km2 – 34,52%, Kecamatan Pontianak Barat 16,94 km2 – 15,71%, Kecamatan Pontianak Kota 15,51 km2 – 14,39%, Kecamatan Pontianak Tenggara 14,83 km2 – 13,75%, Kecamatan Pontianak Selatan 14,54 km2 – 13,49% dan terakhir Kecamatan Pontianak Timur 8,78 km2 – 8,14%.
Wilayah Kota Pontianak banyak terdapat sungai dan parit yang keseluruhannya berjumlah 61 sungai/parit. Sebagian masyarakat masih memanfaatkan sungai/parit untuk kebutuhan sehari-hari dan sungai/parit tersebut juga sebagai penunjang sarana dan prasarana.
1. Kecamatan Pontianak Barat
– Sungai Nipah Kuning
– Sungai Parit Jawi
– Parit Sungai Kapuas
– Sungai Kapuas Besar
– Parit Labala
– Sungai Sero
– Parit Tengah
– Sungai Beliung
– Sungai Selamat
2. Kecamatan Pontianak Kota
– Parit Besar
– Parit Sungai Jawi
– Sungai Bangkong
– Parit Sungai Kakap
– Sungai Kapuas Besar
3. Kecamatan Pontianak Selatan
– Parit Bansir
– Parit Besar
– Parit Tokaya
4. Kecamatan Pontianak Tenggara
– Parit Bangka
– Parit Haji Husin
– Sungai Raya
5. Pontianak Timur
– Parit Beting
– Parit Daeng Lasibek
– Parit Haji Yusuf Karim
– Parit Jepon
– Parit Kongsi
– Parit Langgar
– Parit Mayor
– Parit Pangeran Pati
– Parit Semerangkai
– Parit Tambelan
– Parit Wan Bakar Kapur
– Parit H. Yusuf
– Parit Jalil
– Parit Norman
– Sungai Kapuas Kecil
– Sungai Landak
– Sungai Kapitan
– Sungai Jenggot
– Sungai Kapuas Besar
6. Kecamatan Pontianak Utara
– Parit Jawa
– Parit Makmur
– Parit Malaya
– Parit Nanas
– Parit Pangeran
– Parit Sungai Kunyit
– Parit Sungai Putat
– Parit Sungai Pahang
– Parit Sungai Selamat
– Parit Wan Salim
– Sungai Kapuas Besar
– Sungai Landak
– Sungai Kuning
– Parit Pak Kacong
– Sungai Durhaka
– Parit Pekong
– Parit Lie
– Parit Belanda
– Parit Cekwa
– Sungai Pandan
– Parit Pangeran II
Sumber: Kota Pontianak Dalam Angka