PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, bertambah. Berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja, korban tewas bertambah menjadi 19 orang, 49 warga luka-luka, tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Data tersebut disampaikan oleh Danramil 01 Koja, Mayor Infantri Ikhwan.
Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak,” ungkapnya, Minggu (5/3), seperti dikutip PI dari Antara.
Ikhwan mengatakan, ada tiga anak berusia belasan tahun yang masih dalam pencarian akibat terpisah dari orang tuanya saat menyelamatkan diri. Pada saat kebakaran, mereka tengah mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang.
Tim gabungan telah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang masih hilang. Korban diduga tertimbun rumah yang hangus terbakar.
Kebakaran hebat tersebut terjadi pada Jumat (3/3) malam WIB. Sedikitnya, 297 warga yang terdampak. Mereka masih bertahan di dua lokasi pengungsian yang disediakan.
Diketahui, Depo Pertamina Plumpang mulai terbakar sekira pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi kebakaran. (yd)