PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, memiliki sejarah dan keunikan yang kaya namun seringkali kurang dikenal oleh masyarakat luas. Berikut adalah 6 fakta menarik tentang kota Pontianak yang tak banyak diketahui masyarakat.
⦁ Asal Usul Nama Pontianak
Pontianak dikenal dengan sebutan kota seribu sungai. Nama Pontianak berasal dari legenda seorang wanita yang meninggal saat melahirkan di tepi Sungai Kapuas. Legenda tersebut menyatakan bahwa ibu dan bayi tersebut menjadi arwah yang berkeliaran dan menyeramkan para penduduk. Orang-orang kemudian memberi nama tempat tersebut sebagai Pontianak, yang berasal dari kata “ponti” yang berarti jembatan dan “anak” yang berarti anak, sehingga menjadi “jembatan anak”.
⦁ Kota Tua Pontianak
Kota Tua Pontianak adalah pusat sejarah kota yang terletak di sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Imam Bonjol. Di sini terdapat banyak bangunan tua dengan arsitektur bergaya kolonial Belanda dan Tionghoa. Salah satu bangunan bersejarah yang terkenal adalah rumah Adat Melayu yang dibangun pada tahun 1869.
⦁ Mercusuar Equator
Pontianak merupakan salah satu kota yang dilewati garis khatulistiwa atau garis ekuator. Mercusuar Equator merupakan sebuah bangunan yang dibangun sebagai penanda titik nol derajat garis lintang, yang terletak di ujung Jalan Tengku Umar. Di sini pengunjung dapat melihat garis ekuator secara langsung dan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berfoto dengan satu kaki di setiap belahan bumi.
⦁ Tradisi Makan di Lantai
Tradisi makan di lantai adalah salah satu kebiasaan yang masih dijaga oleh masyarakat Pontianak. Biasanya, makanan disajikan di atas tikar dan dimakan bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman. Kebiasaan ini dianggap sebagai cara untuk mempererat hubungan dan menjaga kesatuan keluarga.
⦁ Tarian Kuda Lumping
Kuda Lumping adalah tarian tradisional yang berasal dari Jawa Timur, namun sudah menjadi bagian dari budaya Pontianak. Dalam tarian ini, penari mengendarai kayu yang dibentuk seperti kuda dan menari bersama-sama dengan musik dan nyanyian. Tarian Kuda Lumping sering ditampilkan dalam acara pernikahan, festival dan kegiatan kebudayaan lainnya.
⦁ Kuliner Khas Pontianak
Kuliner khas Pontianak yang terkenal adalah Mie Kepiting, Mie Belitung, dan Sate Kelapa. Mie Kepiting terdiri dari mie kuning yang disajikan dengan kepiting yang sudah dibersihkan dan dimasak dengan bumbu khas. Mie Belitung terbuat dari mie kuning yang disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari udang, cumi-cumi dan ikan. Sate kelapa terdiri dari potongan daging ayam atau sapi yang dibalut dengan bumbu rempah khas dan dilumuri dengan kelapa parut sebelum dipanggang. (Sindi Belia)