PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menjawab kritik Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang menyinggung politikus yang suka berlari dan mengunggahnya sebagai konten medsos.
Tak lain dan tak bukan, sindiran tersebut sepertinya disemprot Anies kepada Bacapres PDIP yakni Ganjar Pranowo yang memang sering lari pagi dan menyapa masyarakat, serta membagikan momennya ke media sosial. Sebab, hanya Ganjar yang sering melakukan aktivitas tersebut.
Menanggapi Anies, Deddy mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memang orang yang gemar berlari. Dia suka olahraga tersebut.
“Memang Mas Ganjar suka lari pagi kan, kalau Anies mungkin suka lari dari janji, kan banyak janjinya yang tidak terealisir,” kata Deddy dalam acara political show di CNN TV, Senin (22/5) malam WIB, seperti dikutip PI dari CNN Indonesia.
Sebagai calon presiden potensial, lanjutnya, tidak ada yang salah dengan partisipasi Ganjar dalam acara lari pagi bersama relawan.
“Dia bisa ketemu banyak orang dan Alhamdulilah rakyat senang ketemu dia. Emang itu salah? Kan dia memang calon presiden. Sebagai calon presiden, hal yang wajar dia melakukan,” imbuh Deddy.
Kader PDIP lainnya juga turut merespons kritikan Anies. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Anies memang kerap membuat kontraksi untuk menarik perhatian (caper) masyarakat.
“Anies kan selalu membuat kontraksi, supaya dia menarik perhatian publik,” ujar Said merespons kritik Anies kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo soal pembangunan jalan yang dinilai tak lebih banyak dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lebih lanjut, Deddy turut menyinggung kegiatan Anies dalam beberapa bulan terakhir yang sering melakukan kunjungan ke berbagai daerah setelah diumumkan sebagai calon presiden potensial.
Menurut Deddy, tidak ada pihak yang mengkritik kegiatan Anies tersebut.
“Tidak ada yang nyinyir tu, tidak pernah disinggung sama yang lain, jadi kalau Pak Ganjar keliling ke sana kemari, ketemu warga pagi-pagi, kenapa sih musti disindir?” ungkap Deddy.
Sebelumnya, dalam acara pertemuan dengan relawannya, Anies Baswedan sebagai calon presiden potensial dari Koalisi Perubahan sempat menyindir sosok politikus yang sering berlari dan mengunggahnya sebagai konten media sosial.
Pada kesempatan tersebut, ia menceritakan perjalanannya ke beberapa daerah untuk berbicara dengan rakyat. Anies menyebut perjalanannya sebagai tirakat.
“Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya,” ujar Anies, Minggu (21/5) di Tennis Indoor Senayan, mengutip CNN Indonesia.