PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco menyampaikan program pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten soal pentingnya pengentasan stunting di Kabupaten Landak.
Dia menerangkan, Kalbar menjadi salah satu provinsi yang memprioritaskan percepatan penurunan stunting dengan angka prevalensi stunting ke 7 tertinggi setelah NTT, Sulbar, Aceh, Sultra, Kalsel, dan NTB.
Angka prevalensi stunting di Kalbar sendiri kata Angeline, masih berada pada angka 29,8 persen. Hal tersebut tentu mempengaruhi persentase di Kabupaten Landak.
“Berdampak juga pada angka stunting di Landak, untuk itu kami juga memberikan sosialisasi terkait penanganan stunting,” ujarnya saat kunjungan reses ke Kecamatan Sengah Temila, belum lama ini.
Dia mengajak masyarakat di kecamatan tersebut memperhatikan gizi bagi anak-anak mereka. Sehingga bisa menurunkan angka stunting.
“Memberikan makanan yang bergizi dan seimbang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menampung aspirasi masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan di daerah mereka seperti infrastruktur jalan, sekolah dan pembangunan tempat ibadah.
“Tentunya kami akan terus membantu warga. Makanya itu usulan akan perjuangkan dan sampaikan ke pemerintah,” tandasnya. (ap)