PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjawab pernyataan mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kemungkinan adanya kerusuhan atau ‘chaos’ terkait pemilu. Putri Bung Karno itupun menilai aneh dan bertanya-tanya dengan pernyataan yang seakan menggiring opini dan memprovokasi soal chaos menjelang pemilu.
Sebelumnya SBY melontarkan kemungkinan chaos dalam sebuah utasan di Twitter saat mengomentari pernyataan mantan anak buahnya dulu di Wamenkumham, Denny Indrayana, yang membocorkan dugaan hasil putusan Mahkamah Konstitusi soal peralihan ke sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024.
“Pertanyaan pertama kepada MK, apakah ada kegentingan & kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan ‘chaos’ politik,” tulis SBY, dikutip dari cuitan akun Twitternya.
Megawati pun menilai pembicaraan soal chaos itu aneh. Bagi mantan Presiden ke-5 RI itu, pernyataan SBY soal chaos adalah sebuah big question.
“Janganlah kita melihat pemilu itu seperti barang baru. Maksud saya tuh begini, kan ada komen-komen yang menurut saya aneh, yaitu sepertinya akan kalau ndak begini, ndak begitu itu, itu bisa terjadi chaos. Saya lalu berpikir, lah mereka sendiri yang mengatakan begitu bahwa bisa terjadi chaos,” kata Megawati, Jumat (2/6) kemarin, mengutip detikcom.
“Jadi kalau ada yang sampai mengatakan seperti itu, buat saya big question, maunya apa? Tapi bagi kami, kami melihat. Kalau rakyat dilihat dari selalu melihatnya kan survei ya. Itu kan kepuasan kepada pemerintahan Pak Jokowi kan tinggi, sangat positif menerima perjalanan republik ini,” imbuhnya.