PONTIANAK INFORMASI, SPORTS – Event akbar modifikasi motor di Tanah Air yaitu Customaxi & Yard Built 2023 sukses digelar akhir pekan lalu di Cibinong Bogor. Para finalis event yang menjadi kiblat custom motor ini, berhasil menghadirkan karya terbaik di segmen Maxi Yamaha dan XSR 155.
Kreatifitas mereka dinilai oleh juri sampai akhirnya terpilih pemenang di kelas Master Class dan Daily Use untuk kategori Xmax, Nmax, Aerox dan Lexi, serta Metal Sheet Class buat kategori XSR 155. Persaingan berlangsung ketat di semua kelas termasuk custom XSR 155 yang akhirnya menghadirkan jawara pertama yaitu Andi Akbar yang akrab disapa Atenx Katros, builder profesional Tanah Air.
Builder dari Katros Garage itu mengambil konsep classic racing Yamaha bergaya café racer full fairing dengan special livery 60th World Grand Prix Yamaha. ”Custom XSR 155 ini bergaya café racer full fairing. XSR 155 motor sport heritage dimana konsep itu paling dekat masuk ke café racer. Mengingat antusias Gen Z sekarang juga lebih ke sport, kami mencoba menggabungkan style retro yang sudah ada pada XSR 155 dikombinasikan dengan sport retro jadi kami pilih café racer. Untuk custom XSR 155 jarang yang mengadopsi style café racer full fairing yang benar-benar ketutup semua bagian depannya, akhirnya kami coba buat dengan konsep sesimpel mungkin dengan tetap mempertahankan soul dan bentuk XSR 155,” papar Atenx.
Dikatakan Atenx, custom XSR 155 ubahannya yang ditujukan untuk Gen Z ini sesuai buat generasi tersebut yang masih muda dengan posisi berkendara motor agak menunduk. Namun seating posture pada modifikasi ini dibuat semirip mungkin dengan XSR 155 standard sehingga tetap menunjang kenyamanan berkendara.
Custom XSR 155 karya Atenx ini menurut dia juga sesuai dengan tren saat ini dimana modifikasi motor sport heritage itu bisa dipakai di jalan raya, bukan hanya untuk dipajang dan dikagumi saja. ”Karena culture sekarang sudah berubah, contohnya untuk Gen Z punya motor keren harus dipakai dan dipamerkan baik untuk sunmori atau touring. Dan dari event Customaxi ini bisa jadi referensi untuk custom XSR 155, seperti yang kami buat tidak heavy, sasis masih original. Kami ingin ngasi tahu kalau tren modifikasi sekarang bukannya tidak boleh ekstrim tapi ada tren lainnya yaitu bisa dipakai daily. Ubahan secara teknikal simpel tapi tampilan kelihatan efeknya,” beber Atenx.
Dia menilai, Customaxi menjadi ajang kontes modifikasi yang up to date dengan hype modifikasi sekarang. Misalnya dengan regulasi custom XSR 155 ada beberapa poin yang tidak boleh dirubah yaitu frame Delta Box, mesin 155cc VVA dan juga metal plat berlubang 3 yang merupakan identitas ikonik motor tersebut. Dengan tetap mempertahankan identitas XSR 155 itu, cocok dengan pasar atau minat para penggemar modifikasi pada umumnya saat ini.
”Melalui kontes Customaxi ini kami ingin membuat custom XSR 155 yang dapat menjadi referensi. Apalagi motor ini seperti kertas kosong bisa dibuat style retro atau modern, fleksibel banget. Dan XSR 155 sudah punya soul, bagian dari motor worldwide yang mendunia ada berbagai kapasitas mesin. Motor ini punya potensi besar, fitur-fitur nggak ada lawan dengan suspensi up side down dan swing arm yang kokoh dan ringan, cocok buat segmen pasar retro heritage modern,” tambah Atenx.