PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6 di Kabupaten Bantul, DIY, Jumat.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta mengungkapkan korban meninggal dunia karena kaget adanya gempa sehingga memicu serangan jantung.
Selain itu, Gempa juga menyebabkan 6 orang mengalami luka-luka dan puluhan bangunan rusak.
“Gempa bumi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 7 orang. Rinciannya, satu meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan 6 orang lainnya mengalami luka ringan,” kata Agus.
Agus mengatakan bahwa korban luka telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes Bantul, PMI Bantul, RSPS, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS UII.
Dirinya mengungkapkan bahwa hingga Jumat (30/6) pukul 23.45 WIB, kerusakan bangunan akibat gempa tersebar di 12 Kapanewon (Kecamatan) di Kabupaten Bantul.
“Total dampak sementara 35 lokasi, dengan rincian Kapanewon Bambanglipuro 1 lokasi, Dlingo 2 Lokasi, Imogiri 3 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 lokasi, Kretek 5 lokasi, Pajangan 1 lokasi, Pandak 1 lokasi, Piyungan 1 lokasi, Pleret 1 lokasi, Pundong 3 lokasi dan Sanden 14 lokasi,” kata Agus seperti dikutip dari detikcom. (ad)