PONTIANAK INFORMASI, INTERNASIONAL – Tiga orang dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka parah dalam sebuah insiden penembakan yang terjadi di Washington DC. Kejadian tragis ini telah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, sementara penjabat kepala polisi Washington DC, Pamela Smith, menegaskan pentingnya mengatasi kekerasan senjata yang semakin meresahkan.
Penembakan ini terjadi sekitar pukul 8 malam waktu setempat, di blok 1600 Good Hope Road SE di Anacostia, wilayah tenggara Washington DC. Petugas polisi cepat tanggap tiba di tempat kejadian, di perempatan Good Hope Road dan 16th Street SE, sebelum jam 9 malam.
Pamela Smith dalam pernyataannya mengungkapkan rasa frustrasi terhadap kekerasan senjata yang terus merajalela dalam komunitas. “Biar saya perjelas: kekerasan senjata ini harus diatasi. Ini sangat membuat frustrasi, kami tahu bahwa seseorang di komunitas mengetahui apa yang terjadi,” ujarnya saat berbicara dengan WTOP-FM, sebuah stasiun radio berita komersial di Washington DC.
Dalam kondisi yang mencekam, petugas polisi menemukan lima korban baku tembak di lokasi penembakan, dengan empat laki-laki dan satu perempuan di antaranya. Sayangnya, dua pria dan seorang wanita tidak berhasil bertahan dari luka-luka mereka dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, dua korban lainnya telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, dan kondisi mereka masih belum diketahui.
Pamela Smith menegaskan bahwa Washington DC bukanlah zona perang dan bahwa pihak berwenang sangat berkomitmen untuk menjaga keamanan warga. Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif di balik penembakan ini, serta untuk mencari kemungkinan korban atau saksi lain yang mungkin cedera atau memiliki informasi penting terkait kejadian ini.
Di tengah berita tragis ini, berbagai video dan foto kondisi terkini lokasi penembakan beredar luas di platform media sosial, termasuk di Twitter. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mobil polisi yang berjaga di sekitar lokasi penembakan, sementara garis polisi telah ditempatkan untuk membatasi akses ke daerah tersebut.