PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Hasil survei terbaru dari LSI Denny JA mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming memiliki popularitas tertinggi di antara calon cawapres pendamping Prabowo Subianto, mengungguli kandidat lain seperti Erick Thohir atau Cak Imin.
Menurut survei tersebut, popularitas Gibran mencapai 66,5%. Angka ini lebih unggul dibandingkan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 61,8%, Airlangga Hartarto dengan 52,3%, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan 43,1%.
“Popularitas Gibran paling tinggi dibandingkan Erick, Airlangga, dan Muhaimin,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers pada Senin, 14 Agustus.
Namun, tak hanya popularitas, nama Gibran juga memuncaki daftar kesukaan sebagai calon cawapres potensial bagi Prabowo. Ardian menegaskan bahwa popularitas seseorang belum tentu berdampak pada pemilihan jika tidak diiringi dengan kesukaan publik.
Dalam hal kesukaan terhadap Gibran, angka mencapai 82,6%. Diikuti oleh Erick dengan 77,1%, dan Cak Imin dengan 62%. Airlangga berada pada posisi terendah, yaitu 57,5%.
Ardian juga menjelaskan bahwa Gibran memiliki popularitas dan kesukaan yang kuat di Provinsi Jawa Tengah sebagai calon cawapres potensial bagi Prabowo, dibandingkan Erick, Airlangga, dan Muhaimin.
Tak hanya itu, dari segi usia, popularitas Gibran paling tinggi di kalangan generasi milenial (usia 22-42 tahun), sementara kesukaan tertinggi terhadap Gibran ditemukan di generasi Z (usia 17-21 tahun).
Tanggapan Gibran terhadap Survei
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, merespons hasil positif dari survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan judul “Gibran, Generasi Milenial, dan Pertarungan Cawapres 2024” tersebut.
“Ya nggak mungkin to, mungkin salah surveinya,” katanya saat diwawancarai oleh wartawan di Solo pada hari Selasa (15/8/23).
Gibran mengaku ragu terhadap keakuratan hasil survei tersebut.
“Nggak mungkin ada yang mau milih saya, dikoreksi dulu saja surveinya,” ujarnya.
Gibran juga menjelaskan bahwa selama ini ia tidak pernah memantau survei yang dilakukan oleh pihak manapun dan tidak pernah melakukan tindakan apa pun untuk meningkatkan popularitasnya.
“Saya nggak pernah ngapa-ngapain, sangat aneh itu. Nggak ngapa-ngapain tapi hasil survei tinggi,” katanya.
Upaya Mendukung Gibran dalam Pemilihan Presiden
Sebelumnya, sejumlah individu yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai pendukung Gibran dengan tegas mendorong agar putra sulung Presiden Joko Widodo ini menjadi pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.
Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan menyatakan bahwa para relawan telah melakukan konsolidasi di berbagai daerah di Indonesia untuk mewujudkan tujuan ini.
Hermawan menekankan bahwa meningkatnya elektabilitas Gibran seharusnya memperoleh perhatian untuk memberikan kesempatan pada generasi muda. Ia menambahkan bahwa Prabowo telah memberikan tanggapan positif terhadap gagasan ini.
“Elektabilitas mas Gibran selalu naik, kenapa tidak ke depan anak-anak muda diberikan ruang. Pak Prabowo sangat positif menanggapi itu,” ujarnya. (ad)