Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang dilaksanakan Majelis Adat Budaya Batak Toba (MABBT). Pada kegiatan kolaborasi MABBT dan Polda Kalbar yang berlangsung di Gedung Sopo Godang HKBP Pontianak, Sabtu (18/9/2021) itu, Wako Edi juga mengimbau warga agar tak mengabaikan protokol kesehatan (prokoes) meski sudah disuntik vaksin.
“Meskipun sudah divaksin, kita harus tetap waspada untuk menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari terutama saat berada di luar rumah,” ujar Edi, dikutip rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Sabtu (18/9/2021).
Disebutkan juga dalam rilis tersebut, vaksinasi MABBT merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Batak Toba dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak. Edi menilai, secara tidak langsung kegiatan tersebut telah membantu pemerintah melakukan penanganan pandemi Covid-19.
Di samping itu, vaksinasi juga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selain menerapkan protokol kesehatan. Capaian vaksinasi di Kota Pontianak hingga saat ini adalah sebanyak 49,2 persen dari 471 ribu jiwa usia 12 tahun ke atas.
Edi Kamtono berharap pada akhir tahun 2021 nanti target 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksin bisa tercapai.
“Mudah-mudahan distribusi vaksin lancar sehingga capaian vaksinasi terus bertambah,” kata Wako Edi.
Kemudian, Bapak Wali Kota juga meminta vaksinasi yang digelar MABBT ini dapat dikawal kembali agar masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk vaksinasi selanjutnya, yakni vaksin dosis kedua.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini membantu Kota Pontianak khususnya dan Provinsi Kalbar umumnya dalam menekan penyebaran Covid-19,” tutupnya.