Pontianak – Wisata literasi kapuas merupakan kegiatan yang di gagas oleh Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai Pontianak yang diselenggarakan pada 19 September 2021, kegiatan ini memadukan konsep literasi dan Sungai Kapuas. Pontianak, Minggu (19/9/2021)
Kegiatan ini di meriahkan oleh pertunjukan dari UKM Seni Universitas Muhammadiyah dan pertunjukan seni dari anak-anak di kampung mendawai, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat kampung mendawai, dan beberapa penggiat sosial dan literasi di pontianak. Adapun kegiatanya diawali dengan perkenalan, kemudian dilanjutkan membaca dan bermain diatas sampan di Sungai Kapuas, bakti sosial, dan ramah tamah dengan masyarakat, selanjutnya ditutupi dengan pertunjukan seni dengan tetap menaati prokes.
Sinta Devianti selaku ketua Umum dari Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai mengatakan Wisata literasi kapuas adalah sebuah inovasi terbaru dari Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai yang mana kegiatan literasi membaca dan menulis dengan menikmati keindahan Sungai Kapuas menggunakan sampan.
“Anak-anak dan peserta kegiatan bisa menikmati keindahan sekitar sungai diharapkan dapat menghasilkan ide-ide baru untuk ditulis selain itu membaca di atas sampan menghadirkan suasana baru saat membaca,” sampainya.
Sinta juga mengatakan bahwa konsep yang diterapkan dalam kegiatan ini beragam namun sangat simpel lebih mengutamakan pemahaman materi dan bacaan.
“Membaca dan menulis diatas sampan sambil menikmati pemandangan sungai Kapuas, kemudian memberikan materi bacaan dan diskusi diatas sampan setelah selesai peserta menyampaikan apa yg telah mereka pahami dari materi tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan tetap rutin diadakan.
“Peserta yg hadir dalam kegiatan wisata literasi Kapuas bersifat umum, siapapun bisa terlibat dan ikut dan kami juga akan mengusahakan In Syaa Allah akan rutin dilaksanakan pada sore Minggu,” ungkapnya.
Sinta juga berharap agar kegaiatan ini bisa berkembang dan mendapat bantuan dari pemerintah agar bisa menjangkau tempat yang lebih luas lagi
“Semoga kegiatan ini bisa berkembang dan Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai memiliki kapal literasi tersendiri agar kegiatan wisata literasi Kapuas dapat mencapai daerah-daerah pinggiran Sungai Kapuas untuk dikunjungi dan bisa dipergunakan oleh semua pemustaka yg berkenjung ke Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai,” harapnya.
Sementara itu Lea Candra Selaku Ketua Umum UKM Seni Universitas Muhammadiyah Pontianak yang ikut memeriahkan kegiatan berawal dari beberapa waktu yang lalu sempat mengadakan kolaborasi bersama sehingga menarik keinginan untuk membawakan konsep seni dalam kegiatan ini ditambah lagi kampung mendawai adalah salah satu kampung wisata yang masih mempertahankan seni sebagai identitas.
“Berhubung kampung mendawai terkenal akan warisan kebudayaan yang kental, yakni sampan dan juga capingnya. Saya pun berinisiatif untuk mengajak UKM yang sedang saya jabati. Yakni, UKM Seni dan Budaya UM Pontianak. Karena menurut saya hal tersebut masih saling berkaitan. Di sini kami ingin mempelajari, mengeksplore, serta berbagi ilmu dan meriahkan acara wisata literasi kapuas di kampung wisata caping mendawai”
Lea candra mengatakan ada beberapa pertunjukan yang ditampilkan, selain itu juga ada penampilan dari anak-anak di kampung mendawai.
“Pertunjukan yang ditampilkan oleh UKM Seni dan Budaya UM Pontianak berupa pembacaan puisi, paduan suara, modelling, dan juga menari. Di penampilan ini, kami mengangkat hal-hal yang lebih berbau kedaerahan. Di mana tujuannya untuk melestarikan dan mengenalkan lagu-lagu, busana, serta tarian daerah yang ada di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat”, tuturnya.
Lea Candra yang juga merupakan Duta Bahasa Kalimantan Barat tahun 2021 ini berharap agar kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan rutin.
“Semoga kegiatan wisata literasi kapuas ini dapat terus dilaksanakan dan bisa lebih berkembang dan maju untuk ke depannya. Karena wisata literasi kapuas merupakan salah satu metode untuk belajar dan bermain yang asik serta menggembirakan,” harapnya.