Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mempersilakan umat muslim untuk melaksanakan Salat Id berjamaah di masjid-masjid maupun di lapangan.
Namun ia meminta, panitia penyelenggara Salat Id pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Diantaranya wajib menggunakan masker, mengatur jarak dan mempersiapkan hand sanitizer serta tempat pencucian tangan,” ujarnya, Minggu (9/5/2021).
Sebagaimana diketahui, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak siap menggelar Salat Id di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak.
Tepatnya di Jalan Rahadi Usman, yang bertujuan mengurai agar tidak terjadi kepadatan di masjid-masjid yang ada.
“Sehingga jamaah tidak hanya terpusat di satu titik saja, agar tidak terlalu padat,” ungkapnya.
Berkaca dari pengalaman pelaksanaan Salat Iduladha 1441H yang lalu, pihaknya akan menerapkan prosedur yang sama sesuai protokol kesehatan.
Panitia penyelenggara Salat Id, akan mengatur jarak jamaah. “Saya juga mengimbau masyarakat terutama kelompok usia lansia, anak-anak dan yang merasa kurang enak badan, sebaiknya tidak datang ke lapangan,” imbaunya.
Edi berharap, dalam menyambut hari kemenangan yang jatuh pada 1 Syawal 1442H, seluruh umat muslim bisa tetap beribadah dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Dirinya mengimbau, masyarakat tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Kita semua harus bersatu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.