Lokal, News  

PHBI Akan Gelar Salat Ied Halaman Kantor Walikota Pontianak

Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Yaya Maulidia menyatakan pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Pontianak telah mempersiapkan rencana pelaksanaan Salat Id yang akan dipusatkan di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman.

“PHBI bersama Satgas Covid-19, telah merancang pelaksanaan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya saat ditemui di ruang Sekretariat Satgas Covid-19 Kota Pontianak, Selasa (11/5/2021).

Ia menambahkan, pada pelaksanaan Salat Id nantinya, jamaah diwajibkan mengenakan masker.

Selaku panitia Salat Id depan Kantor Wali Kota, pihaknya juga akan memfasilitasi dengan mempersiapkan fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer, masker cadangan serta thermogun atau alat pengukur suhu tubuh.

“Bahkan untuk saf salat, juga akan menggunakan jarak sehingga pelaksanaan Salat Id tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia.

Terkait kesiapan petugas, Yaya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan jamaah yang hadir mematuhi protokol kesehatan.

Ia juga mengatakan, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan diturunkan sebanyak lima tim dan ditempatkan pada titik-titik tertentu untuk membantu panitia dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami panitia juga mempersiapkan delapan tong air dengan banyak kran untuk masyarakat mencuci tangan,” sebutnya.

Dalam pelaksanaan Salat Id di lapangan ini, pihaknya akan berupaya mencegah adanya kerumunan dengan diback-up petugas Satpol PP Kota Pontianak, Polresta Pontianak Kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Pontianak, mereka juga akan menurunkan tim untuk membantu panitia dalam rangka penerapan protokol kesehatan,” ungkap Yaya yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak.

Adapun khatib yang akan menyampaikan ceramah, yakni KH Jalaluddin Ahmad dan Imam Muhammad Ali.

“Untuk pembuatan garis pembatas saf akan dilakukan H-1 Idulfitri. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan Salat Id,” jelas dia.