Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menggagas masjid terapung di tepian Sungai Kapuas.
Meski baru sebatas konsep, rencana pembangunan masjid terapung diharapkan bisa terealisasi.
“Saya ingin, ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung,” ujarnya, Jumat (14/5/2021).
Gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini, sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya.
“Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah,” ucap dia.
Meskipun belum dipastikan letaknya dimana, Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya.
Namun, desainnya tetap tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas, dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya.
Dinding-dinding Masjid, didesain dengan celah-celah sedemikian rupa sehingga cahaya menembus di deretan saf tempat bersujud.
“Untuk desainnya, kita menyerahkan pada arsitek Pontianak yang punya inovasi dan kepedulian terhadap ekowisata,” ungkap Edi.
Design Masjid telah Edi unggah dalam akun Instagram pribadinya @edikamtono, bebera waktu yang lalu.
Postingan ini pun mendapat beragam tanggapan positif dari warganet.
‘MasyaaAllah karya anak Pontianak ini’ ucap akun @wrdhnova dalam komentarnya.
Kemudian @deni_trimeriadi ‘Masya Allah canteknye mesjid ni’.
Bahkan akun @ekobudiyanto berharap, masjid terapung segera diwujudkan sebagaimana komentarnya, ‘Masya Allah Tabarakallah, semoga segera diwujudkan pak’.
Akun @benk2_borneo menyambut baik gagasan ini dengan komentarnya ‘Keren pak ini baru terobosan lagi’.