PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – DPRD Kalbar meminta penanganan kasus DBD dilakukan secara berkelanjutan dan serius. Bersama seluruh lapisan masyarakat, agar angka kasusnya bisa semakin ditekan.
Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc mengatakan, banyak keluhan masyarakat yang anak-anak mereka terpapar virus demam berdarah.
Dia mengatakan, tingginya kasus DBD membuat Puskesmas dan rumah sakit daerah penuh pasien. “Kami imbau dinas teknis terkait supaya melakukan pencegahan,” katanya, kemarin.
Dia pun turut prihatin atas semakin tingginya kasus demam berdarah dengue atau atau DBD di Kalbar. “Terutama di wilayah saya Kecamatan Belitang, Sekadau,” katanya.
Peningkatan kasus DBD memang terjadi signifikan di Kalbar. Akibat hal ini, menyebabkan rumah sakit alami over kapasitas.
Mengatasi persoalan tersebut, Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin sebelumnya telah mendesak pemerintah serius menangani kasus DBD pula.
“Saya berharap pemangku kebijakan baik provinsi, kabupaten dan kota tanggap terhadap persoalan DBD,” katanya. (ap)