PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) baru-baru ini merilis hasil survei untuk periode Desember 2023 terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendominasi dengan perolehan 39,4 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di urutan kedua dengan 29,1 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.
Menurut Hadi Suprapto Rusli, Direktur Eksekutif ICRC, Ganjar-Mahfud perlu memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat posisinya. Hadi juga menekankan bahwa pasangan tersebut harus mampu mempertahankan raihan suara di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang saat ini berada di angka 55,9 persen.
“Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat, saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua,” ungkap Hadi Suprapto seperti dikutip dari detikcom pada Selasa (2/1/2024).
Menambahkan analisisnya, Hadi Suprapto menyebut bahwa Pilpres 2024 berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Data survei ICRC periode Desember 2023 menunjukkan bahwa Pilpres masih memiliki peluang terjadi dalam dua putaran.
Sebagai informasi, survei ICRC melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih, dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 orang. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,79 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling, dan waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 20-26 Desember 2023 melalui wawancara telepon oleh pewawancara terlatih.