PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad meminta pemerintah mencarikan solusi dalam penanganan kenaikan harga beras.
Dia mendorong agar pemerintah daerah memiliki langkah cepat dalam penanganan persoalan di tengah masyarakat ini.
“Harapan kami ada langkah cepat atasi lonjakan harga. Jangan tak terkendali membebani masyarakat,” katanya, kemarin.
Diketahui, pelaku usaha Sembako di Pontianak telah menyampaikan keluhan terkait kenaikan harga beras.
Kenaikan harga beras ini terjadi sebelum Imlek dan pasca pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Bahkan saat ini sudah menjelang bulan Ramadan.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mengatakan, operasi pasar murah agar rutin digelar.
Hal tersebut dilakukan untuk kembali menstabilkan harga beras. Kendati demikian, operasi ini juga mesti disesuaikan dengan menghitung kemampuan daerah. (ap)