PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur mengatakan Kalbar masih membutuhkan program-program infrastruktur jembatan dan jalan.
Dia berharap lebih banyak lagi jembatan-jembatan strategis yang dibangun di wilayah Kota Pontianak dan Kalimantan Barat, tak hanya duplikasi jembatan Kapuas I.
“Pembangunan Kota Pontianak ke depan bakal masif, penuh warna dengan infrastruktur segala bidang. Jadi sektor transportasi dan lalu lintas bakalan mempengaruhi warna pembangunan daerah,” katanya.
Untuk tahap berikutnya, Subhan mendukung langkah pemerintah pusat yang sering digaungkan wakil rakyat DPR RI dapil Kalbar guna memulai proyek pelebaran jalan terhubung dengan duplikasi jembatan Kapuas I.
Mulai dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud, seiring dengan dilakukannya manajemen lalu lintas yang ada.
“Pemerintah pusat juga diharapkan dapat memulai pembangunan jalan tol Pontianak-Singkawang,” katanya.
Khusus tahap pertama, rute Pontianak-Pelabuhan Kijing, Kabupaten Mempawah sudah dalam tahap lelang dan feasibility study (studi kelayakan), termasuk analisis dampak lingkungan (amdal).
“Harapan kami, anggaran ada dan dapat dilelang Kementerian PUPR. Artinya, dukungan pembangunannya bakal lebih masif lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas 1 yang membentang di Sungai Kapuas dibangun tahun jamak mulai 2022 hingga 2024.
Jembatan dengan panjang 430 meter, dan lebar delapan meter itu menelan anggaran pembangunan sebesar Rp 275,7 miliar. Jembatan ini ditunggu masyarakat karena diharapkan dapat menjadi solusi mengurai kemacetan. (ap)