PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan membuka Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 di Kecamatan Pontianak Tenggara. Pembukaan sekolah baru ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat yang hingga kini belum memiliki SMA/SMK negeri di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa pembukaan SMAN 14 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi hak masyarakat terhadap akses pendidikan.
“Ini juga merupakan kebutuhan serta keinginan masyarakat agar ada unit sekolah baru di Pontianak Tenggara. Ini merupakan upaya pemenuhan akses sebagai salah satu kewajiban pemerintah agar masyarakat mendapatkan hak akses pendidikan,” terangnya.
Pada penerimaan peserta didik baru tahun 2024, SMAN 14 Pontianak akan mulai beroperasi dengan proses belajar mengajar sementara yang dilaksanakan di SMPN 8 Pontianak, Jalan Parit Haji Husin 2. Sekolah ini akan menampung tiga rombongan belajar atau sebanyak 108 siswa.
Meskipun masih menumpang, kegiatan belajar mengajar akan tetap dilaksanakan pada pagi hari sesuai surat persetujuan Walikota Pontianak yang menyatakan bahwa masih terdapat ruang kelas yang dapat digunakan.
Rita juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk mencari solusi jangka panjang terkait penyediaan lahan.
“Memang saat ini kita masih menumpang di SMPN 8, sambil kami koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk sharing penyediaan lahan atau pihak lainnya, misal dengan Universitas Tanjungpura jika memang ada tersedia lahan,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak yang telah bersedia berbagi fasilitas untuk mendukung ketersediaan akses pendidikan di Kecamatan Pontianak Tenggara. “Semoga tahun depan kita sudah dapat lahan sehingga dapat dibangun unit sekolah baru,” tambah Rita optimis.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek yang efektif sekaligus menjadi awal bagi pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih permanen di masa mendatang, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Pontianak Tenggara. (yd)