PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Dimana saja masjid di Pontianak yang ada warisan sejarah dan keindahan arsitektur Islamnya?
Masjid di Pontianak
Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, tidak hanya terkenal dengan julukan Kota Khatulistiwa. Kota ini juga menyimpan sejumlah masjid bersejarah dan indah yang menjadi saksi perkembangan Islam di tanah Borneo. Mari kita jelajahi beberapa masjid terkenal di Pontianak yang wajib Anda kunjungi.
Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman
Masjid ini merupakan ikon utama Kota Pontianak. Dibangun pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, masjid ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Arsitektur masjid ini memadukan gaya Melayu, Arab, dan Eropa, mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Pontianak.
Ciri khas masjid ini adalah kubah besar berwarna hijau dan menara yang menjulang tinggi. Interior masjid dihiasi ukiran-ukiran indah dan kaligrafi Arab. Masjid Jami’ tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang populer.
Masjid Raya Mujahidin
Masjid modern terbesar di Kalimantan Barat ini menjadi kebanggaan warga Pontianak. Dibangun pada tahun 1978, Masjid Raya Mujahidin dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Arsitekturnya yang megah dengan kubah besar dan menara tinggi menjadi daya tarik tersendiri.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan Islam. Di kompleks masjid terdapat perpustakaan, ruang pertemuan, dan area pendidikan. Masjid Raya Mujahidin sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara keagamaan berskala besar.
Masjid Jami’ Kesultanan Kadriyah
Terletak di Kompleks Keraton Kadriyah, masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Pontianak. Dibangun pada abad ke-18, masjid ini memiliki arsitektur khas Melayu dengan atap tumpang dan ornamen-ornamen tradisional.
Meskipun lebih kecil dibandingkan masjid-masjid lainnya, Masjid Jami’ Kesultanan Kadriyah memiliki nilai sejarah yang tinggi. Di dalamnya terdapat makam para sultan Pontianak, menjadikannya tempat ziarah yang populer.
Masjid Al-Manar
Masjid Al-Manar terkenal dengan arsitekturnya yang unik. Dibangun pada tahun 1980-an, masjid ini memiliki desain modern dengan sentuhan arsitektur Islam tradisional. Kubahnya yang berwarna biru menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Lokasi masjid yang strategis di pusat kota menjadikannya mudah diakses oleh masyarakat. Masjid Al-Manar juga sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Masjid Nurul Huda
Meskipun tidak sebesar masjid-masjid lainnya, Masjid Nurul Huda memiliki keunikan tersendiri. Terletak di tepi Sungai Kapuas, masjid ini menawarkan pemandangan sungai yang indah. Arsitekturnya yang sederhana namun elegan mencerminkan kearifan lokal masyarakat Pontianak.
Masjid Nurul Huda menjadi tempat favorit bagi warga sekitar untuk beribadah dan mengaji. Suasana yang tenang dan sejuk di tepi sungai menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Masjid-masjid di Pontianak tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi di kota ini. Arsitektur yang beragam, mulai dari yang tradisional hingga modern, mencerminkan perkembangan Islam yang dinamis di Pontianak.
Bagi para wisatawan, mengunjungi masjid-masjid ini bisa menjadi pengalaman yang menarik. Selain dapat mengagumi keindahan arsitekturnya, Anda juga bisa mempelajari sejarah dan budaya Islam di Kalimantan Barat.
Jika Anda berkunjung ke Pontianak, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah dan indah ini. Selain menambah wawasan, Anda juga akan mendapatkan pengalaman spiritual yang memperkaya perjalanan Anda di Kota Khatulistiwa.