Nasional – Kota Pontianak sedang tidak baik-baik saja, kabarnya Kota yang didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada 23 Oktober 1771 ini masuk dalam 10 kota paling berpolusi di Indonesia. Informasi ini diketahui dari pantauan indeks kualitas udara di situs IQAir, Platform Informasi kualitas udara real time gratis terbesar di dunia.
IQAir melaporkan, selama bulan September 2021, Pontianak mengalami periode kualitas udara “Sedang” dengan pembacaan US AQ (kualitas udara) sebesar 82. Angka indeks kualitas udara tersebut dihitung menggunakan tingkat enam polutan udara paling produktif, seperti nitrogen dioksida, belerang dioksida, ozon, karbon monoksida dan kedua ukuran partikel, yaitu PM2.5 dan PM10.
Sementara 4 hari terakhir sejak Sabtu 30 Oktober hingga Selasa 2 November 2021 hari ini, kualitas udara di Kota Pontianak memburuk dan masuk dalam indeks tidak sehat. Berikut grafik indeksnya:
Bila dirangkingkan, kualitas udara di Kota Pontianak hari ini, Selasa (2/11) terburuk di Indonesia dengan indeks US AQI 161. Berikut urutan ranking kualitas udara di 10 Kota Indonesia berdasarkan pantauan data real time IQAir pukul 15.00 WIB 2 Oktober 2021.
Indeks pada gambar di atas selalu berubah setiap waktu, di-update real time oleh IQAir.
Sumber Polusi Udara di Kota Pontianak
Seperti dijabarkan oleh IQAir, penyebab memburuknya polusi udara di Kota Pontianak adalah akibat dari kebakaran hutan dan lahan.
“Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat memberikan dampak yang sangat serius bagi masyarakat setempat dan khususnya masyarakat Kota Pontianak,” tulis IQAir dalam keterangan data real time-nya.
Akibat kebakaran tersebut, asap membentuk awan putih keabu-abuan, coklat hingga kehitaman.
“Asap yang timbul dan kebakaran hutan dan lahan akan terlihat seperti awan yang berwarna putih keabu-abuan, coklat bahkan kehitaman dan semakin gelap warna asapnya maka semakin pekat polutan seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, ozon, karbon monoksida dan PM10.” Dikutip dari keterangan IQAir.