PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Raperda Penyertaan Modal Bank Kalbar mendapat catatan dari sejumlah fraksi di DPRD Kalbar. Salah satunya Fraksi PDI-P.
Melalui juru bicaranya, Musa mengatakan fraksinya menyoroti soal pelayanan. Bank plat merah ini diharapkan semakin baik.
“Kami memandang Raperda ini memang harus dibahas secara serius,” katanya, kemarin.
Musa mengatakan, penyertaan modal kepada Bank Kalbar ditetapkan dengan perda.
Pembahasan serius dibutuhkan agar hasilnya benar-benar bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Bahkan memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Fraksi PDI-P sambung Musa, mendorong agar penyerataan modal kepada Bank Kalbar dilakukan secara cermat dan akuntabel.
“Agar penambahan modal bersamaan dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas nasabah,” ujarnya.
Pemprov Kalbar sendiri menyatakan terus komitmen memperkuat peran Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan daerah yang berperan strategis mendorong pembangunan ekonomi di Kalbar, melalui pengajuan Perda Penambahan Penyertaan Modal.
Pemprov Kalbar menekankan pentingnya penambahan modal untuk memperkuat posisi Bank Kalbar sebagai bank pembangunan daerah yang kompetitif, kuat, dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Langkah ini diambil mengingat peran strategis Bank Kalbar sebagai agent of development yang diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalbar.