PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memiliki peluang untuk merangkul hampir seluruh partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, menyisakan PDI Perjuangan di luar pemerintahan. Hal ini muncul setelah adanya peluang masuknya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem ke dalam KIM Plus.
KIM Plus sendiri merupakan istilah baru yang merujuk pada koalisi partai politik yang bergabung dalam Pilkada 2024.
Menurut pakar politik Arfianto Purbolaksono, hal ini bisa terjadi karena saat ini partai-partai politik sedang melakukan pertukaran kepentingan menjelang Pilkada.
“Fenomena ini menjadi menarik karena pertukaran kepentingan dalam Pilkada bisa dikaitkan dengan komposisi besar pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Arfianto, saat dihubungi pada Kamis (8/7/2024).
Salah satu indikasi dari pertukaran kepentingan ini adalah dukungan resmi PKS terhadap Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, dalam Pilgub Sumatra Utara. Dukungan tersebut diumumkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, pada Jumat (2/8/2024). Sebagai bagian dari negosiasi politik, KIM
kemudian membuka peluang bagi PKS untuk menempatkan kadernya mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Namun, Arfianto juga menekankan bahwa meskipun dinamika ini terlihat jelas saat ini, perubahan masih mungkin terjadi.
“Walaupun kita tidak akan tahu, apakah ada hal yang berbeda dengan dinamika ke depan, tapi setidaknya yang terlihat seperti itu,” ujarnya.
Jika pola ini berlanjut, PDIP tampaknya akan ditinggalkan sendirian di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
[9/8, 19.55] M Adlan Aa: Spanduk “Kaesang 2024-2029” Bertebaran di Jakarta, Apa Artinya?Spanduk bertuliskan “Kaesang 2024-2029” terlihat bertebaran di sejumlah titik jalan raya di Jakarta pada Jumat (9/8). Spanduk tersebut dipasang di beberapa lokasi strategis, termasuk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Spanduk ini memiliki ukuran sekitar dua meter dengan latar belakang berwarna putih. Teks “Kaesang 2024-2029” ditulis dengan huruf kapital berwarna merah tua, sementara di pojok kanan bawah terpampang foto Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, yang mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap dengan blangkon.
Kemunculan spanduk ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan Kaesang Pangarep akan diusung sebagai calon dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan bahwa nama Kaesang layak dipertimbangkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada tersebut.
“Jika ada usulan untuk mendorong Mas Kaesang, saya kira akan sangat layak untuk dipertimbangkan,” ujar Eddy Soeparno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (7/8).