PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melanjutkan silaturahmi dan sosialisasi di Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, pada Rabu (16/10) sore. Acara tersebut dihadiri ratusan masyarakat yang antusias berinteraksi langsung dengan Sutarmidji dan Ketua Tim Pemenangan Daerah Midji-Didi, M Febriadi.
M Febriadi menyatakan keyakinannya akan kemenangan pasangan Midji-Didi dalam Pilkada mendatang.
“Pak Sutarmidji ini sudah berpengalaman, pernah menjabat sebagai wakil wali kota, wali kota, hingga gubernur. Ia sosok yang mampu melanjutkan pembangunan di lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Febriadi, yang juga Ketua DPD Golkar Ketapang, menilai komitmen Sutarmidji terhadap Kabupaten Ketapang sangat tinggi. Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi di Ketapang telah mencapai 15 persen, tertinggi di Kalbar selama lima tahun terakhir.
“Saya sangat mengetahui komitmen beliau karena saya sebagai Ketua Dewan (DPRD), dan sinergi beliau dengan Bupati Martin Rantan sangat luar biasa,” tambahnya.
Sutarmidji juga mengungkapkan bahwa selama menjabat gubernur periode 2018-2023, Kabupaten Ketapang menerima alokasi anggaran terbesar untuk pembangunan jalan dan jembatan.
“Visi misi kami tetap fokus menyelesaikan infrastruktur jalan. Ketapang menerima lebih dari 15 persen dari total anggaran Rp1,9 triliun untuk infrastruktur jalan,” jelasnya.
Setelah Ketapang, daerah dengan alokasi anggaran terbesar adalah Kubu Raya, diikuti Sintang.
“Kota Pontianak hanya mendapatkan tiga persen. Kondisi jalan provinsi di Ketapang lebih dari separuh dalam kondisi parah, sehingga mendapatkan porsi terbesar,” ujarnya.
Midji berjanji jika terpilih kembali, ia akan menuntaskan sisa 20 persen jalan provinsi yang belum mantap di Ketapang. Ia memastikan, meski dihadapkan dengan pandemi Covid-19, ia berhasil meningkatkan kondisi jalan mantap dari 49,9 persen menjadi 80 persen selama masa jabatannya.
“Saya janjikan sisa 20 persen akan selesai dalam tiga tahun, tidak perlu menunggu lima tahun,” tegasnya.
Salah satu warga, Susanti, juga mengungkapkan apresiasi terhadap perhatian Sutarmidji dalam pembangunan infrastruktur.
“Wilayah kami luas dan banyak jalan yang perlu ditangani. Kami doakan Bapak Sutarmidji menjabat kembali agar infrastruktur jalan di Kabupaten Ketapang ini dapat dituntaskan,” harapnya.
Dengan dukungan warga yang kuat dan komitmen yang jelas dari calon pemimpin, harapan untuk pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Ketapang semakin menguat. Warga berharap pasangan Midji-Didi dapat memimpin dan melanjutkan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pilkada Kalbar akan berlangsung pada 27 November 2024.