Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Media sosial tengah heboh dengan kabar tragis mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) yang ditemukan tewas karena bunuh diri di samping makam sang ayah.
Korban pertama kali ditemukan warga dalam posisi tergeletak di tempat pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko.
Tak ada saksi mata yang secara pasti awal mula korban tewas mengenaskan tersebut.
Berdasarkan keterangan awalnya, Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan minum racun, karena depresi berat sepeninggal ayahnya, seratus hari lalu. Sang ayah saat itu meninggal usai terpapar covid-19.
“Ada cairan yang dikemas botol air minum. Kami menduga ini adalah racun yang diminum korban. Meski demikian kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Sooko, AKP Shohibul Yakin, di lokasi kejadian, Kamis, 2 Desember 2021.
Menurut informasi yang beredar luas, Novia Widyasari adalah korban pemerkosaan dengan terduga pelaku kekasihnya sendiri yang berinisial ‘R’.
Kasus tersebut ramai diperbincangkan publik di media sosial usai seorang warganet akun Twitter @belawsz menceritakan kronologis pemerkosaan dan pemaksaan aborsi Novia Widyasari.
“Dia menceritakan dari awal kejadian dia di bawa ke penginapan oleh Randy (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu ia tertidur,” ungkap akun @belawsz dikutip Isu Bogor dari Twitter, Sabtu, 4 Desember 2021.
“Setelah 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke Randy,” sambungnya.
Alih-alih bertanggung jawab, sosok Randy tersebut justru mendesak agar Novia menggugurkan janinnya.
Akan tetapi, Novia tak mau dan melaporkan hal itu ke orang tua Randy dan berujung mendapat perlakuan yang tak diinginkan.
Orang tua Randy, kata akun tersebut, juga menyudutkan Novia atas kehamilan mahasiswi berusia 23 tahun itu.
Akibatnya, Novia depresi dan memutuskan untuk bunuh diri di samping makam ayahnya dengan meminum racun yang diduga sianida.
Siapa yang diperbincangkan inisial R?
Menyikapi kasus tersebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Timur (Jatim) akan memeriksa oknum polisi berinisial R. Dia akan diperiksa untuk mengungkap tewasnya mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, Novia Widyasari Rahayu, 23.
“Propam Polda Jatim membawa R untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan ada hubungannya dengan bunuh diri korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Sabtu, 4 Desember 2021, dilansir dari Medcom.
Repli belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai detail pemeriksaan itu. Namun, diinformasikan R bertugas di Polres Pasuruan.