Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • Nasional
  • Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum
  • Nasional

Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum

Tyo 07/11/2025
Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum

Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Warga Baduy bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan saat berjualan madu dan aksesori khas adat Baduy di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peristiwa ini mengakibatkan Repan mengalami luka bacok di tangan kiri serta kehilangan uang Rp 3 juta, satu unit handphone, dan 10 botol madu miliknya. Kejadian tragis ini terjadi saat Repan berjalan kaki selama tiga hari ke Jakarta, karena menurut adatnya dilarang menggunakan kendaraan bermotor.​

Dani Saeputra, paman Repan, mengungkapkan bahwa laporan pembegalan sudah diajukan ke polisi, namun hingga saat ini belum ada kemajuan berarti. Ia khawatir jika pelaku tidak segera ditindak, kejadian seperti ini akan memicu reaksi dari masyarakat Baduy. “Pembacokan sambil ngebegal bahkan korban di bawah umur, kalau tidak ditindaklanjuti mau dikemanakan secara moral adat, bahkan bisa memicu masyarakat Baduy,” ujarnya dikutip dari Detikcom.​

Tokoh adat Baduy turut memberikan pernyataan tegas mengecam kejadian ini dan meminta agar pelaku segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. Medi, Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak, mengatakan, “Kita mengecam pelaku kejahatan yang menimpa warga itu dan supremasi hukum harus ditegakkan”. Para tokoh adat bahkan berdoa agar aparat kepolisian segera menangkap para pelaku dan memprosesnya secara hukum.​

Gubernur DKI Jakarta menegaskan tidak ada larangan bagi rumah sakit untuk merawat warga Baduy, menanggapi isu bahwa Repan pernah ditolak berobat karena tidak memiliki KTP. Semua pasien harus dilayani tanpa diskriminasi, demikian ditegaskan oleh Gubernur. Koordinator BPJS Watch juga mengingatkan bahwa warga korban kejahatan seharusnya mendapat perlakuan medis tanpa memerlukan dokumen administrasi seperti KTP.​

Peristiwa begal terhadap Repan menjadi perhatian luas, mengingat ia merupakan cucu dari pimpinan adat Baduy Dalam atau Puun Yasih. Kepala Desa Kanekes, Oom, menyatakan, “Itu cucu Puun Yasih di Baduy Dalam Kampung Cikesuik,” dan meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di kalangan masyarakat Baduy.​

Saat ini kondisi Repan mulai membaik dan sedang dirawat di kantor Badan Penghubung Banten di Tebet Timur, Jakarta Selatan. Ia akan kembali ke kampung halamannya setelah perban di tangannya dilepas. Kasus ini menjadi momentum penting agar perlindungan hak-hak warga adat seperti Baduy mendapat perhatian lebih serius dari semua pihak.

Tags: Korban Begal Rumah Sakit Suku Baduy Warga Baduy

Continue Reading

Previous: Resmi Rilis! Album ke-2 Manjakani Diputar Serentak di Seluruh Coffe Shop di Pontianak
Next: Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas

Related Stories

Guru di Subang Jawa Barat Menampar Murid Tiga Kali Usai Upacara, Viral hingga Disoroti Dedi Mulyadi
  • Nasional

Guru di Subang Jawa Barat Menampar Murid Tiga Kali Usai Upacara, Viral hingga Disoroti Dedi Mulyadi

Tyo 07/11/2025
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Dugaan Pemerasan Proyek Pemerintah
  • Nasional

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Dugaan Pemerasan Proyek Pemerintah

Tyo 06/11/2025
Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ambil Sumpah di Hadapan Jasad Ayahanda, Melanjutkan Takhta Keraton Surakarta
  • Nasional

Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ambil Sumpah di Hadapan Jasad Ayahanda, Melanjutkan Takhta Keraton Surakarta

Tyo 06/11/2025

Berita Terbaru

  • 600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga 08/11/2025
  • Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United 07/11/2025
  • Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia 07/11/2025
  • Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas 07/11/2025
  • Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum 07/11/2025
  • Resmi Rilis! Album ke-2 Manjakani Diputar Serentak di Seluruh Coffe Shop di Pontianak 07/11/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

IMG_6846
  • Lokal
  • News

600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga

Lyd 08/11/2025
Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United
  • Sports

Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United

Tyo 07/11/2025
Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia
  • Sports

Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia

Tyo 07/11/2025
Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas
  • Internasional

Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas

Tyo 07/11/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.