Berita Pifa, PONTIANAK – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan masih berlanjut. Setelah Kecamatan Pontianak Kota, dilanjutkan MTQ XXX Tingkat Kecamatan Pontianak Utara yang mulai digelar tanggal 6 hingga 10 Maret 2022.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan pelaksanaan MTQ XXX di Pontianak Utara digelar secara terbatas mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Tiga yang masih diberlakukan di Kota Pontianak. Ia berharap melalui MTQ ini terlahir bibit-bibit qori dan qoriah berprestasi yang mampu mengangkat nama Kota Pontianak di tingkat provinsi hingga nasional.
“Semoga dari penyelenggaraan MTQ di Pontianak Utara ini bisa mencetak qori dan qoriah, hafiz dan hafizah berprestasi dan bisa mengharumkan nama Kota Pontianak, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya usai membuka MTQ XXX Tingkat Kecamatan Pontianak Utara di Aula Kantor Camat Pontianak Utara rilis yang diterima Pontianak Informasi, Minggu (6/3).
Bahasan berpesan kepada dewan juri untuk senantiasa melaksanakan tugasnya dengan baik serta menjunjung tinggi sportivitas pada ajang lomba MTQ yang digelar selama lima hari ini.
“Lakukan penilaian sesuai dengan aturan-aturan yang sudah disepakati bersama,” ungkapnya.
Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar direncanakan akan digelar di Kabupaten Ketapang. Dirinya meminta LPTQ Kota Pontianak sudah sejak awal mempersiapkan segala sesuatunya agar nantinya saat pelaksanaan MTQ di sana persiapan sudah matang. Selain itu, dia berharap Kota Pontianak bisa merebut kembali juara umum MTQ di Tingkat Provinsi Kalbar.
“Saya berharap LPTQ Kota Pontianak terus melakukan evaluasi untuk menemukan kelemahan-kelemahan peserta kita dan lakukan perbaikan-perbaikan agar kedepan prestasi kita bisa lebih baik lagi,” kata Bahasan.
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni menjelaskan, untuk lokasi penyelenggaraan lomba digelar di dua tempat yakni di Aula Kantor Camat Pontianak Utara dan masjid di Kelurahan Batu Layang.
“Digelarnya beberapa cabang lomba MTQ di masjid-masjid diharapkan masyarakat mengetahui akan adanya lomba MTQ sehingga misi syiarnya tercapai,” tuturnya.
Pada MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Utara, jumlah keseluruhan peserta sebanyak 140 peserta yang akan mengikuti 32 cabang lomba dengan berbagai kategori, baik putra maupun putri.
“Mereka berasal dari empat kelurahan se-Kecamatan Pontianak Utara,” imbuhnya.
Dini menerangkan, pada prinsipnya MTQ di tingkat kecamatan ini adalah untuk menyeleksi calon-calon peserta yang akan diikutsertakan pada MTQ Tingkat Kota Pontianak.
“Sehingga harapan kita dari peserta yang ada saat ini akan terjaring bibit terbaik yang akan mewakili Pontianak Utara di ajang MTQ Tingkat Kota Pontianak,” sebutnya.
Sebagaimana tema yang diusung Kecamatan Pontianak Utara pada MTQ tahun ini ‘Bersinergi Membangun Generasi Qurani’, menurutnya hal ini berkaitan dengan banyaknya lembaga pendidikan Islam yang ada di Pontianak Utara. Pihaknya berupaya merangkul semua lembaga pendidikan tersebut untuk memberikan pembinaan kepada peserta didiknya yang disesuaikan dengan kategori-kategori yang dilombakan dalam MTQ.
“Sehingga bersinergi antara lembaga pendidikan Islam dengan Pemerintah Kecamatan untuk mendorong supaya lahir bibit-bibit musabaqah dari lembaga pendidikan tersebut,” pungkasnya. (RS)