Berita SANGGAU, PIFA- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 643/Wns, yang merupakan Satgas Pamtas Kolakops Rem 121/Abw berhasil mengamankan 495 butir Pil Ekstasi siap edar yang merupakan narkotika Golongan 1, di sektor jalan tikus wilayah Pos Pamtas Panga, Dusun panga, Desa Semangat, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (03/04/2022).
Penangkapan dilakukan sekira pukul 17.10 Wib, setelah sebelumnya Komandan Pos Panga Letda Inf Yopi Prasetyo bersama kelima anggotanya melakukan patroli antisipasi kegiatan ilegal selama Bulan Ramadhan.
Dalam kegiatan tersebut, 5 orang berhasil diamankan, diantaranya 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural, 1 orang penunjuk jalan, dan 2 orang sindikat pengojek yang selanjutnya ditemukan beberapa barang bukti di duga pil ekstasi.
Komandan SSK 4 Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Kapten Inf Debry Wahyu Pranoto mengungkapkan, barang bukti tersebut dinyatakan positif mengandung Zat Amfetamin setelah Pasi Intel, Lettu Inf Dicky Brian bersama 2 Petugas BNN Kanwil Entikong melakukan pengecekan terhadap barang ditempat kejadian dengan hasil positif.
“Pengujian dengan alat Narcotest juga menunjukan hasil positif ekstasi”, terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa upaya penggalan penyelundupan ini juga tidak terlepas dari sinergitas yang terbangun kepada semua pihak, termasuk masyarakat.
“Setelah sebelumnya kami perintahkan Danpos Sektor Panga, untuk melakukan Ambush di jalur tikus dan jalan keluar kampung dalam rangka antisipasi kegiatan ilegal selama bulan puasa ini, dan kami berhasil mengamankan 5 orang beserta barang bukti Pil ekstasi siap edar,” ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono S.IP, yang sebelumnya mendapatkan laporan dari Pasi Intel Satgas turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dalam pelaksanaan tugas ini.
Ia mengatakan, keberhasilan ini semua merupakan bentuk sinergitas, kerjasama dan informasi yang terbangun antara satgas pamtas, satgas inteligen, satgas teritorial, serta semua pilar yang ada.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, komponen masyarakat, sehingga kami berhasil dalam menggalkan penyelundupan Narkoba di perbatasan ini, selanjutnya kasus ini akan segera kami limpahkan kepada BNN Provinsi Kalbar untuk proses lebih lanjut,” kata Letkol Inf Hendro. (RS)