Berita Pontiank, PONTIANAK INFORMASI – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak naik menjadi 79,83, dari yang sebelumnya 79,44. Berkat capaian tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis pertumbuhan ekonomi terus meningkat.
Edi menilai, menurunnya kasus Covid-19 di Kota Pontianak berdampak pada peningkatan IPM. Menurut dia, tren baik dan positif itu merupakan hasil dari upaya penanganan program kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Kota Pontianak.
“Hal ini menunjukkan tren yang sangat baik dan positif sebagai keberhasilan kita dalam program terutama kesehatan dan pendidikan serta daya beli masyarakat yang semakin membaik,” ungkapnya, Selasa (23/11/2021).
Edi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mendongkrak IPM tahun-tahun berikutnya agar semakin meningkat. Selain itu, menurutnya, yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Dengan demikian pertumbuhan ekonomi juga meningkat dan angka pengangguran bisa ditekan,” tambahnya.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, diantaranya pembangunan infrastruktur yang dapat memicu dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta menyemangati pelaku UMKM agar mereka bisa bangkit kembali untuk mulai menggeluti bisnisnya.
Kemudian, Pemkot Pontianak beberapa waktu lalu juga memberikan kelonggaran berupa insentif pajak daerah bagi pelaku usaha yang terdampak akibat pandemi dikarenakan adanya pembatasan aktivitas dan mobilitas warga.
“Oleh sebab itu insentif pajak diberikan relaksasi agar pelaku usaha tetap bisa bertahan,” terangnya.
Namun di tahun 2022 mendatang, lanjut Edi, insentif pajak tidak lagi diberikan lantaran kondisi pandemi sudah mulai berangsur pulih. Hal ini tampak dari tingkat hunian atau okupansi hotel yang sudah di atas 60 persen.
Tak hanya itu, kafe dan warung kopi juga pengunjungnya sudah mulai ramai. Sehingga kondisi ini, lanjutnya lagi, menjadi tren positif untuk pertumbuhan ekonomi, namun harus waspada dengan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Edi juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak lengah dengan kemungkinan adanya lonjakan kasus setelah liburan natal dan tahun baru yang diprediksi bisa saja menambah kasus Covid-19.
“Tetapi kalau kita taat protokol kesehatan, saya yakin kita bisa tetap aman dari Covid-19,” tutup dia.