Berita Internasional, PONTIANAK INFORMASI – Dalam rangka menjalankan diplomasi ekonomi dan kebudayaan, KBRI Antananarivo kembali berpartisipasi dalam pameran terbesar di kawasan Samudera Hindia, yaitu Foire Internationale de Madagascar (FIM) 2022 pada 19 hingga 22 Mei 2022 di Forelo Tanjombato, setelah sukses menarik perhatian pada gelaran sebelumnya di tahun 2021.
Empat Menteri Madagaskar tampak hadir dalam upacara pembukaan pameran FIM 2022. Mereka mengunjungi Booth Indonesia, diantaranya Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Komoditas Mr. Edgard Razafindrahavy, dan Menteri Komunikasi dan Kebudayaan Mrs. Lalatiana Rakotondrazafy serta Mrs. Marie-Orléa Vina, Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan.
Tahun ini, booth Indonesia mengusung tema Bali, yang mana telah menjadi destinasi wisata impian banyak masyarakat dunia terutama Madagaskar, dengan membangun gapura khas Bali dan menggunakan banyak ornamen asli Bali. Dihadirkan juga sepasang model yang mengenakan baju adat Bali untuk menarik perhatian para pengunjung.
Saat mengunjungi Booth Indonesia Menteri Komunikasi dan Kebudayaan Madagaskar sangat kagum akan keindahan gebyok Jepara, mengingat KBRI saat ini mengusung tema Bali, ybs kaget ketika mengetahui bahwa gebyok tersebut ternyata berasal dari Jepara.
KBRI Antananarivo menampilkan berbagai macam jajanan pasar pada FIM kali ini seperti batagor, pisang goreng, nasi goreng, bihun goreng, dll. Gelaran pameran perdagangan terbesar di samuder hindia kali ini juga dihadiri beberapa Kementerian serta perusahaan ternama di Indonesia antara lain Kementerian Pariwisata, PT. Pindad, PT. Rodamas Inti Internasional (RII), Polygon, serta PT Konimex Pharmaceutical Laboratories yang turut mengirim sample produk dan brosur publikasi.
Selain itu, gelaran FIM kali ini, turut hadir seorang perwakilan dari Kalbe Farma dengan tujuan untuk semakin meningkatkan penetrasi pasar bagi perusahaan farmasi dan alkes Indonesia ke Madagaskar.
“Kami sangat senang atas keberhasilan penyelenggaraan FIM 2022, tujuan partisipasi pada gelaran FIM kali ini adalah untuk semakin meningkatkan neraca perdagangan antara Indonesia dan Madagaskar, selain itu juga untuk semakin meningkatkan awareness masyarakat Madagaskar terhadap produk-produk unggulan asal Indonesia” ujar Kepala Perwakilan RI di Antananarivo Bapak Benny Yan Pieter Siahaan, dikutip PI dari laman kemenlu.go.id. (yd)