Berita Internasional, PONTIANAK INFORMASI – Pemerintah Ukraina merekrut tentara asing untuk bergabung dengan mereka, membantu perang melawan Rusia. Pendaftaran dibuka melalui situs website dan diumumkan pada Jumat (5/3/2022) lalu.
“Warga asing yang ingin membantu Ukraina dapat mencari instruksi detail, langkah demi langkah, untuk bergabung dalam perang melawan penjajah (Rusia), di situs tersebut,” dikutip dari pernyataan Radio Free Europe, kantor kepresidenan Ukraina.
Melalui situs tersebut, Ukraina juga mengimbau relawan yang ingin bergabung untuk mengontak kedutaan besar Ukraina di negara mereka. Kontrak dengan pemerintah dapat ditandatangani setelah tentara asing tiba di Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Zelensky sempat mengatakan bahwa pihaknya menyambut warga asing yang ingin bergabung dengan pasukan Ukraina melawan Rusia. Kemudian dia juga telah menandatangani dekrit akses bebas visa kepada relawan asing yang diberlakukan sejak 1 Maret.
Melansir CNN Indonesia (7/3), sekitar sehari setelah dekrit ini berlaku, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, melaporkan bahwa lebih dari 1.000 warga asing telah menunjukkan minat ikut serta dalam pertempuran, per 2 Maret lalu. Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengklaim lebih dari 66 ribu pria masuk ke negaranya untuk bergabung dalam perang pe Sabtu (5/3).
Meski rekrut tentara Asing, Ukraina tetap melarang warganya yang berusia 18 sampai 60 tahun mengungsi dari negaranya agar mereka dapat ikut berperang. (yd)