Pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India Kecelakaan (Foto : Nicolas Economou/NurPhoto via Getty Images)
PONTIANAK INFORMASI, Internasional – Sebuah tragedi besar menimpa dunia penerbangan internasional pada Kamis, 12 Juni 2025, ketika pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, India. Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 itu seharusnya menuju London Gatwick, membawa total 242 orang yang terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin.
Menurut data resmi dari Air India, penumpang pesawat tersebut terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 7 warga negara Portugal, dan 1 warga negara Kanada. Kecelakaan ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan India, dengan 241 orang dipastikan meninggal dunia. Hanya satu penumpang yang selamat, seorang warga negara Inggris keturunan India, yang saat ini tengah dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Pesawat naas ini jatuh hanya lima menit setelah lepas landas, menabrak area permukiman padat penduduk, tepatnya di kawasan hostel dokter yang berada dekat bandara. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kepulan asap hitam tebal membubung ke langit, dengan puing-puing pesawat berserakan di atas bangunan dan jalanan sekitar lokasi kejadian. Selain korban dari penumpang dan awak pesawat, sejumlah warga yang berada di permukiman dan hostel tersebut juga menjadi korban, meski jumlah pastinya masih dalam pendataan pihak berwenang.
Kondisi cuaca saat kejadian dilaporkan dalam keadaan baik, dengan visibilitas yang jelas dan tanpa gangguan cuaca ekstrem, sehingga penyebab kecelakaan masih menjadi misteri dan tengah diselidiki lebih lanjut oleh otoritas penerbangan India dan pihak Boeing. Boeing sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden ini.
Bandara Ahmedabad untuk sementara waktu menghentikan seluruh operasional penerbangan guna mendukung proses evakuasi dan investigasi kecelakaan. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut insiden ini sebagai tragedi yang mengguncang dan menyedihkan seluruh negeri, serta memerintahkan seluruh lembaga terkait untuk memberikan dukungan maksimal dalam proses penanganan korban dan investigasi penyebab kecelakaan.
Kecelakaan ini menjadi catatan kelam bagi industri penerbangan, khususnya mengingat Boeing 787 Dreamliner dikenal sebagai salah satu pesawat komersial paling canggih dan aman di dunia, dan ini adalah insiden fatal pertama yang melibatkan model tersebut sejak diperkenalkan pada 2009.
