Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H. M.Hum., bersama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, S.H., serta seluruh jajaran Forkopimda, mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia dalam pelaksanaan Vaksinasi Lansia, Anak-Anak Usia 6-11 Tahun dan Lanjutan (Booster) di 34 Provinsi Seluruh Indonesia secara virtual di Hotel Qubu Resort, Kamis (17/2/2022).
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, memberikan apresiasi terlaksananya kegiatan ini secara serentak di 34 provinsi karena vaksinasi sangat penting mengingat kasus harian COVID-19 yang semakin meningkat.
“Diperlukan percepatan vaksinasi, terutama kepada lansia dan anak-anak. Kunci utama pengendalian COVID-19 varian Omicron yaitu percepatan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan, terutama pemakaian masker,” tegas Presiden Joko Widodo, dalam rilis yang diterima PIFA.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Gubernur Kalbar menerangkan pembatasan aktifitas di kabupaten/kota tergantung pada level daerah tersebut. Untuk wilayah PPKM Level 3, Gubernur menghimbau para pelaku usaha, seperti kafe, untuk menutup usahanya pukul 21.00 WIB.
Terkait vaksinasi, anggota TNI dan Polri melayani vaksinasi di berbagai gerai dan di semua fasilitas kesehatan setiap hari agar target vaksin dosis 1 bisa mencapai di atas 90% dan dosis 2 bisa mencapai 70% di akhir bulan Maret 2022.
Gubernur mengungkapkan saat ini Kalbar masih memiliki kurang lebih 1 juta dosis vaksin yang tersedia. Vaksinasi juga akan menjadi kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas maupun kegiatan ekonomi.
“Vaksin akan menjadi kebutuhan masyarakat agar tidak ada kekhawatiran dalam berinteraksi dan aktivitas ekonomi juga bisa berjalan dengan baik,” ujar H. Sutarmidji.
Di tempat yang sama, Kapolda Kalbar, Irjen. Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., mengatakan kegiatan vaksinasi kali ini menyediakan 600 dosis vaksin, baik untuk vaksin dosis 1, 2 maupun booster.
“Ada 25 titik vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya. Khusus di Qubu Resort, ada 600 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi semua kalangan, mulai dari anak usia 6-11 tahun hingga lansia,” tutur Irjen Pol Suryanbodo. (rs)