PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Malam puncak penobatan Puteri Indonesia Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Bengkayang 2023 sukses digelar di Firdaus Ballroom, Mahkota Hotel, Singkawang, pada Jumat (25/11/2022) pukul 19.00 WIB. Tim PPID Kalbar memilih Kota Singkawang sebagai tempat pelaksanaan Perhelatan pertama dalam seleksi pemilihan.
Acara yang dipandu oleh Ari Muhammad itu mengumumkan penobatan 3 finalis dari Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Bengkayang. Finalis terpilih itu diantaranya adalah Aswizha perwakilan dari Kota Singkawang, Karyn Khow dari Kabupaten Mempawah dan Tezhia dari Kabupaten Bengkayang.
Ketiga finalis tersebut secara langsung masuk kedalam daftar 20 besar finalis Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2023.
Perhelatan spesial tersebut dihadiri oleh Kepala dinas Pariwisata Kota Singkawang Heri Apriadi, Seketaris Dinas Kepemudaan Olahraga & Pariwisata Kab.Bengkayang Frans Wijaya, Akademisi Dosen Untan Dr. Maswadi, Ketua umum DPC P3 Kota Pontianak Haji Widodo, Irwan Utama selaku Food & beverage manager Mahkota hotel Singkawang, serta juga dihadiri oleh Miss International Indonesia 2015 Chintya Fabyola.
Heri Apriadi, selaku perwakilan dari Wali Kota Singkawang menyatakan Pemerintah Kota Singkawang sebagai kota pariwisata sangat mendukung pemilihan Puteri Indonesia ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan berbagai kegiatan di daerah sehingga kunjungan wisatawan ke kota Singkawang akan terus meningkat. Dia berharap Aswizha sebagai perwakilan Puteri Indonesia Daerah kota Singkawang untuk menyiapkan diri secara lebih baik lagi untuk ikut diajang tingkat provinsi ini dan tentu juga berharap beliau (Aswizha) juga bisa menang di tingkat nasional.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, CEO HS Production, Hamdi Syarif, selaku pemegang License holder Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2023 saat ditemui November kemarin mengatakan, akan ada 20 finalis yang akan berlaga pada malam final Puteri Indonesia Kalimantan Barat.
Nantinya, 14 finalis dipilih melalui audisi yang diselenggarakan di setiap kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, dan 6 finalis yang dipilih melalui sistem handpick. Hamdi mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa kabupaten/kota mempunyai 2 perwakilan Puteri yang akan kembali dikompetisikan di tingkat provinsi.
Soal kriteria pemilihan Puteri Indonesia Kalimantan Barat, Hamdi menyebut tetap pada prinsip 3B: beauty, brain, dan behavior. Poin-poin ini nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan.
“Semua finalis memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk meraih gelar Puteri Indonesia Kalbar 2023 yang akan dikirim ke ajang Puteri Indonesia 2023 di Jakarta,” ujarnya.