Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Polisi telah mengamankan lima bocah yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak berusia 6 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto menjelaskan, lokasi pencabulan adalah di tempat biasa mereka bermain bersama-sama.
“Kejadiannya di luar rumah atau di tempat mereka bermain,” ujar Indra.
Korban, lanjut Indra, mengaku sempat menolak perbuatan para pelaku tersebut.
Sementara itu, modus yang dilakukan para terduga pelaku adalah mengajak bermain kawin-kawinan.
“Korban dan para terduga pelaku teman sepermainan, jadi modus operandinya adalah main kawin-kawinan,” kata Indra kepada wartawan, Kamis (4/11/2021) dilansir dari Kompas.
Sementara itu, menurut Indra, korban diketahui tinggal bersama neneknya. Kedua orangtua korban ternyata telah berpisah.
Menurut Indra, usai dicabuli, korban lalu menceritakannya dialaminya kepada sang nenek. Setelah mendapat laporan, polisi segera mengamankan kelima terduga pelaku tersebut.
“Jadi, awalnya korban cerita telah dicabuli kepada neneknya. Sementara terduga pelaku lima orang,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menjelaskan, para terduga pelaku rata-rata berusia 10-12 tahun.
Selama proses penyelidikan, Polresta Pontianak akan menggandeng dinas sosial dan para orangtua.
Selain itu, polisi mengedepankan pada Undang-undang tentang Perlindungan Anak selama pemeriksaan.
“Kami akan lakukan proses penyelidikan lebih lanjut, melakukan pemeriksaan, tentu saja dengan pendekatan terhadap anak tersebut dengan didampingi orangtua dan Dinas Sosial,” ucapnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, korban pertama kali dicabuli pada usia enam tahun oleh salah satu terduga pelaku, tepatnya pada tahun 2020. Berjalannya waktu, empat rekannya turut melakukan perbuatan tak terpuji itu kepada korban.
“Konologisnya berawal di tahun 2020, salah satu diduga pelaku telah melakukan pencabulan, kemudian empat pelaku lainnya melakukan pencabulan di waktu dan tempat berbeda, artinya tidak secara bersama-sama,” katanya.