PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Upacara Semarak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum sebagai Inspektur Upacara di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (2/5/2023).
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, dan ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta perwakilan Siswa/Siswi dari SMA/SMK se – Kalimantan Barat dalam upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan bahwa ada 4 indikator kesuksesan yang harus dimiliki setiap generasi muda bagi setiap pelajar guna kemajuan Negara Republik Indonesia.
“Yang pertama harus punya sifat kejujuran, yang kedua disiplin, ketiga interaksi dengan orang-orang terdekat seperti Guru, Orang Tua, Sahabat, Keluarga dan yang ke empat skill (Kemampuan). Kalau misalnya sekolah favorit, nilai IP tertinggi itu indikator yang ke 20 lebih dari 37 indikator keberhasilan dalam kompetisi di dunia pendidikan. Saya hanya lihat 4 hal ini yang harus anak-anak punya, kalau ini yang kalian punya In Syaa Allah kalian akan memenangkan kompetisi sepanjang waktu. Saya berharap ini menjadi perhatian para guru bagaimana membuat karakter anak didik kita mempunyai khodam 4 indikator,” harapnya.
Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kalimantan Barat mengundang setiap Sekolah baik SMA/SMK untuk dapat memprogramkan hadir di Laboratorium Pemerintahan di Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
“Jadi, anak-anak kelas XII yang akan meninggalkan sekolah untuk menimba informasi tentang Tata Kelola Pemerintahan di Laboratorium Pemerintahan Daerah. Satu sesi bisa untuk 670 Orang, jadi silahkan di programkan termasuk adek-adek OSIS, Ketua OSIS yang mau membuat program salah satunya itu untuk memahami tata kelola pemerintahan, bagaimana membuat Perda, Menyusun APBD, Menyusun Perencanaan Pembangunan dan bagaimana eksekusinya nanti bisa dilihat di laboratorium Pemerintah Daerah,” ajaknya.
Lanjutnya, untuk anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang seharusnya teori cukup dilaksanakan 40 persen saja, bila perlu dibawah itu dan Praktek harus lebih banyak daripada teori
“Karena dari praktek itu mereka bisa melahirkan inovasi-inovasi, tapi kalau dari teori tanpa praktek kadang sulit untuk melahirkan inovasi,” terangnya.
Dalam pelaksanaan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 kali ini, Gubernur Kalbar telah memecah rekor muri untuk tari Kolosal dan secara langsung Gubernur Kalbar menerima Penganugerahan yang diserahkan oleh Marketing Rekor Muri, Awan Rahargo.
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita semua untuk menyukseskan program pemerintah. Saya sangat mendukung program Merdeka Belajar, karena ini salah satu program untuk percepatan interaksi pelajar pada dunia implementatif yang akan dilakoni nanti dan itu yang saya harapkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 kali ini dirangkaikan juga dengan pelaksanaan pameran beraneka macam produk yang dihasilkan dari setiap SMA/SMK se Kalbar dan dilaksanakan kegiatan Donor Darah dengan menargetkan 1000 Kantong Darah selama pelaksanaan dari tanggal 1 hingga 3 Mei mendatang.