Berita PONTIANAK, PIFA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat Taufan Febiola usai menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Untan, pada Selasa, 19 April 2022 kemarin.
Tujuannya untuk membangun galeri investasi Bursa Efek Indonesia, di lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko mengaku pihaknya menyambut baik kerjasama ini.
“Kami menyambut baik kerjasama ini karena ini sesuatu yang kita harapkan bermanfaat bagi Untan dan BEI kami berterima kasih atas kerjasamanya,” ucap Garuda.
Ia mengungkapkan perencanaan pembangunan galeri investasi tersebut akan dibangun seperti laboratorium untuk menambah literasi, dan menjadi pilihan untuk penelitian para mahasiswa maupun dosen.
“Keberadaan galeri ini untuk mendorong literasi terkait Bursa Efek, ini semacam laboratorium untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dari dosen dan mahasiswa di Untan,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalbar, Taufan Febiola mengungkapkan penyerahan bantuan APD kepada Rumah Sakit Untan tersebut dalam rangka HUT Pasar Modal ke-44 Bursa Efek Indonesia.
“Ini merupakan kegiatan CSR di berbagai Provinsi di Kalbar tahun 2022. Hari ini penyerahan APD ke Untan, ini komitmen kami dari Pasar Modal Kalbar untuk bisa mendorong percepatan pemulihan COVID-19,” ungkap Taufan.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan agar situasi pandemi COVID-19 di Kalbar dapat pulih dan sektor perekonomian dan pendidikan di Kalbar dapat normal dan pulih kembali.
“Harapannya Untan bisa kembali pulih dan mengembalikan kegiatan belajar mengajar seperti sebelum pandemi. Pemberian APD ke Rumah Sakit Untan ini karena Untan bagian dari dunia pendidikan agar dunia pendidikan juga lebih baik dan normal lagi,” terangnya.
Taufan melanjutkan, terkait kerjasama pembangunan galeri investasi tersebut dilakukan untuk memperkuat infrastruktur dan menunjang civitas akademik untuk melakukan penelitian atau riset.
“Untuk galeri digital kita akan meningkatkan kerjasama dengan Untan dan memperkuat infrastruktur, ini akan menunjang civitas akademika yang mau riset terkait BEI bisa diakses di infrastruktur di kampus Untan, harapan kita bisa menunjang peningkatan akademik dan lulusan Untan,” jelasnya. (RS)
Taufan mengatakan, hingga saat ini sudah terdapat 21 galeri investasi di Kabupaten dan Kota di Kalbar, mulai dari Kabupaten Sambas, hingga daerah di Kabupaten Ketapang.
“Jumlah galeri ini sudah 21 galeri, ada di Kabupaten Kota dari Sambas sampai Ketapang, ini jumlahnya memadai dan menunjang pertumbuhan Pasar Modal Indonesia,” tutupnya. (RS)